Bughh!!
Bughh!!
Jaehyuk memegangi perutnya yang terasa sakit akibat pukulan dan tendangan park seo-jun, wajah tampannya yang sudah penuh luka begitupun dengan seo-jun.
"Sebaiknya anda menyerah tuan, ini akan membuang-buang waktuku saja"
"Ck, tidak semudah itu tuan jae, anda sudah jauh-jauh datang ke sini pasti untuk menyelamatkan gadis itu bukan?"
"Itu adalah salah satunya, tapi pada akhirnya tujuan awalku tetap sama, yaitu membunuh si pembunuh mama kandungku!"
Park seo-jun menarik sudut bibirnya ke atas. "Wah, biar ku tebak, apakah kamu menemukan pembunuh itu?"
"Ya. Dan si pengecut itu berdiri di depanku"
"Sialan! Kalo begitu kenapa anda tidak ikut mati saja? Agar tidak ada lagi yang menghalangi perusahaanku untuk berada di posisi pertama!"
"Hahaha lucu sekali, jadi kau ingin perusahaanmu berada di posisi pertama dengan cara menyingkirkan perusahaan milikku?"
Seo-jun hanya melirik tajam dan berdiam diri di tempatnya saat jaehyuk berjalan dan membelakanginya.
"Bisa saja, perusahaan kamu bisa menjadi nomor satu.... Tapi dengan satu syarat" ucapnya terjeda. "Jika aku mati maka perusahaan kamu akan berada di posisi pertama, tapi jika sebaliknya, maka bersiaplah untuk menerima hukuman mati"
Jaehyuk menarik sudut bibirnya ke atas dengan menatap tajam park seo-jun yang terdiam.
"Kau takut?"
"Tidak pernah ada, sejarahnya aku takut dengan anda tuan jae"
"Benarkah? Baiklah kalo begitu" jaehyuk melepaskan jas hitam nya dimana ia hanya memakai kemeja putih dengan dua kancing di lepas.
"Majulah"
Mereka kembali saling serang satu sama lain, kali ini park Seo-jun mengeluarkan pisau dari balik jas hitam nya, jaehyuk sudah mengira hal itu tapi ia tetap tenang agar bisa membunuh targetnya.
Di sisi lain, tepatnya di atap gedung Joy membawa naeun ke atas bersama yunjin, kondisi naeun yang jauh dari kata baik, darah yang terus keluar membuat tubuhnya lemas.
"Lepaskan!! Tolong lepaskan aku!!"
Brukk!!
Tubuh naeun di lempar begitu saja, ketika ia melihat ke samping kirinya matanya membulat sempurna saat melihat seulgi dan jinsol yang tidak sadarkan diri dengan tubuh terikat.
"Mama!! Kak jinsol!! Bangun!! Ma bangun ma!! Kakak!!" Pekik naeun.
"Kalian apakan mereka hah?! Jawab aku!!" Sarkas naeun.
"Haha diapakan? Tentu saja untuk mengatakan terimakasih, karena sudah mempermudah rencanaku untuk balas dendam!"
"Balas dendam?"
"Ya. Sebenarnya aku tidak punya urusan dengan yeri, tapi karena seulgi yang matre dia meminta bantuanku untuk mendapatkan taeil dengan cara membunuh yeri"
"Tidak!! Pembohong! Itu pasti bohong kan!"
"Ck, haha buat apa aku bohong? Bukankah seulgi sendiri yang pernah mengatakan semuanya, hei gadis bodoh, mama tiri kamu itu pembunuh, dia yang sudah membunuh mama kandungmu"
"Kalo begitu, apa kalian juga yang membunuh tante adara hah!!"
"Tidak, yang membunuh itu bukan seulgi, tapi aku, oh atau tepatnya suamiku lah yang membunuhnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Is His Life • Yoon Jaehyuk
Fanfic'dark is his life' Kehidupan gelap yang dijalani seorang pria bernama lengkap Yoon jaehyuk, selalu di pertemukan dengan adegan berbau darah dan pembunuhan yang sadis. Pria yang tidak mengenal rasa takut itu terlahir menjadi sosok seorang iblis jaha...