|| 29. Perhatian Naeun ||

996 110 1
                                    

Di rumah sakit naeun melirik jam tangannya lalu mendekati ranjang rose sambil tersenyum.

"Um... Tante mau aku hantar pulang saja?"

"Tidak perlu nak, nanti anak tante akan jemput kok"

"Oh begitu, baiklah tante"

"Naeun-ssi, sekali lagi terimakasih banyak karena sudah menolong Tante ya, orang tua kamu pasti bangga banget punya anak sebaik dan secantik kamu"

Naeun tersenyum simpul. "Sama-sama tante, aku senang karena tante baik-baik saja"

"Maaf tante kalo aku lancang, tapi tante sakit apa? Apa perut tante memang sering sakit? Oh maaf tante, soalnya tadi aku lihat tante seperti benar-benar kesakitan banget"

Rose yang menyembunyikan raut wajah sedih dan kecewanya dari naeun berusaha menutupinya dengan tersenyum.

"Itu karena tante emang punya penyakit lambung yang sering tiba-tiba kambuh, dan kambuhnya itu memang sakit sekali, tapi tidak apa-apa jangan khawatir karena sekarang sudah membaik kok"

"Syukurlah kalo gitu, tante harus istirahat yang cukup, jangan sampai kelelahan apalagi telat makan"

"Iya nak, terimakasih banyak ya"

"Sama-sama tante, kalo gitu aku pamit pulang dulu ya, takut di cariin karena belum izin pulang telat"

"Oh ya sudah, kamu bareng tante dan anak tante saja pulang nya"

"Tidak perlu tante, aku bisa naik taksi kok nanti"

"Kamu serius? Tidak apa-apa lho sebenarnya kalo mau bareng tante"

Naeun menggeleng. "Tidak usah tante, aku naik taksi saja, kalo gitu aku pamit pulang duluan, tante tidak apa-apa kan kalo aku tinggal?"

"Tidak apa-apa, kamu hati-hati ya di jalan, lain kali tante harap bisa bertemu dan mengobrol banyak sama kamu"

"Aku juga berharap begitu, ya sudah aku permisi dulu tante, sampai jumpa"

"Hati-hati naeun-ssi"

"Baik tante"

Ketika Naeun berjalan di koridor rumah sakit seorang pria tampan melewati dirinya di sana. Pria itu masuk ke dalam ruangan yang baru saja naeun keluar.

"Mama"

"Kevin, kamu sudah sampai ternyata" pria yang tak lain adalah Kevin langsung memeluk tubuh rose.

"Ma, mama kenapa? Mama baik-baik saja?"

"Mama tidak kenapa-kenapa kok sayang, untunglah tadi ada gadis cantik yang baik mau bantuin mama"

"Benarkah? Dimana dia? Aku ingin mengucapkan terimakasih"

"Dia baru saja pulang, tadi mama menawarkan untuk pulang bareng kita tapi dia menolak dan mengatakan akan naik taksi"

"Kevin, kamu harus tau bagaimana baiknya dia, gadis itu memakai kacamata penampilannya sederhana dan benar-benar perhatian, andai jodoh kamu sepertinya. Mama pasti akan setuju sekali" lanjut rose.

"Mama hentikan, jangan bahas apapun selain kondisi mama oke, lebih baik sekarang kita pulang supaya mama bisa istirahat di rumah"

Rose mengangguk. "Baiklah"

Satu jam berlalu, Naeun sudah sampai sejak tadi di apartemen ia pikir dirinya akan mendapatkan masalah karena pulang malam, tapi tidak tau nya sesampainya di apartemen keadaannya tetap sama seperti saat ia meninggalkan apartemen, sepi dan sunyi.

Waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh malam, Naeun yang memakai piyama tidur dan tidak lupa dengan kacamatanya itu menuruni tangga dan berjalan ke dapur untuk menghilangkan dahaganya.

Dark Is His Life • Yoon JaehyukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang