|| 26. Menjauhlah Dariku ||

882 97 10
                                    

Perusahaan milik jaehyuk, pria berpangkat CEO itu duduk di kursinya dan menghadap ke layar komputer, beberapa berkas juga ada di sana.

Tidak berselang lama suara ketukan pintu berbunyi, namun, tidak membuatnya beranjak dari pandangan ke arah komputer.

"Masuk"

"Tuan jaehyuk"

"Ada apa jeongwoo?"

"Ada yang ingin bertemu dengan anda" belum selesai sekretarisnya itu berbicara seorang pria paruh baya lengkap dengan jas hitam masuk ke dalam ruangannya.

Mengenal siapa yang datang tatapan mata jaehyuk berubah tajam dan enggan menatap pria yang menjadi ayah kandungnya itu.

"Keluar" ucap jaehyuk datar. Jeongwoo pun membungkuk sopan kemudian melangkah keluar dari ruangan meninggalkan mereka berdua.

"Ada apa?" Tanyanya tanpa mengalihkan pandangan dari komputer.

"Papa ingin bertemu denganmu"

"Aku sibuk"

"Setidaknya waktu semenit saja untukku berbicara dengan putra kandungku, bisa?"

"Aku tidak perduli, jika bukan urusan penting keluarlah dari ruanganku"

"Papa ingin menjodohkan kamu" spontan jaehyuk menatap tajam ke arah june.

"Ada alasan bagi papa menjodohkan kamu dengan seseorang, karena papa lihat hidup kamu semakin tidak jelas jaehyuk, papa ingin kamu menikah dan ada yang mengurus kamu"

"Jangan mengatur hidupku, anda tidak berhak untuk menjodoh-jodohkan saya dengan wanita yang tidak saya kenal"

"Jaehyuk-ah, papa tau papa salah selama ini sama kamu, papa tidak menganggap kamu bahkan saat pernikahan itu terjadi, tapi bagaimanapun juga kamu putra kandung papa dan papa hanya ingin melihat kamu bahagia"

"Minta maaflah ke makam mama, bukan kepadaku"

"Jaehyuk, tolong dengarkan papa"

"Untuk apa saya mendengarkan pria egois seperti anda hah?! Apa selama ini anda mendengarkan semua ucapan saya, keluh kesah saya, semua emosi saya? Tidak sama sekali, jadi sebaiknya keluar dan tinggalkan perusahaan ini"

"Dan satu hal lagi, mengenai perjodohan sebaiknya batalkan, karena saya sudah punya pilihan sendiri dan anda tidak perlu ikut campur tuan!" Lanjut jaehyuk dengan tatapan marah.

June diam dengan tatapan sendu dari matanya, ia tau sejak kematian istrinya karena ulahnya saat itu membuat putra kesayangannya terluka. Bahkan, semenjak saat itu juga sifat yang hangat berubah dingin dan ketus. Kedatangan june juga semata-mata ingin mendapatkan maaf dari jaehyuk dan dia ingin memperbaiki semuanya agar masalah ini selesai.

Bagi jaehyuk sendiri rasa sakit, hancur dan kecewa itu sudah menjadi bagian dalam emosinya. Sangat sulit memaafkan seseorang yang dulunya berharga bagi hidupnya tapi sekarang justru membuatnya kecewa dan hampir membencinya, hanya waktu yang bisa menjawab kapan dia akan memaafkan semua perbuatan papa kandungnya sendiri.

"Tolong maafkan papa nak, izinkan papa bertemu dengan adik kamu juga"

"Tidak, sampai kapanpun tidak akan aku izinkan kamu bertemu dengan adikku!"

"Jaehyuk-ah"

"Keluar!"

"Izinkan papa nak"

"Saya bilang keluar dari ruangan ini!!"

"Sebentar saja"

"PARK JIHOON!!" Pekik jaehyuk, tidak lama kemudian jihoon masuk ke dalam ruangan.

"Bawa pria ini seret dia keluar dari perusahaan saya! Cepat!!"

Dark Is His Life • Yoon JaehyukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang