|| 19. Menjemput Ahyeon ||

972 88 3
                                    

Bandara Incheon Korea Selatan

Seorang gadis cantik berkulit putih, memakai jaket leather serba hitam dipadukan dengan dress hitam selutut terlihat sangat keren ketika melekat di tubuhnya.

"Lama sekali" gumamnya sedikit kesal karena hampir satu jam dirinya menunggu seseorang.

"Nona ahyeon" gadis itu menoleh ke samping saat seorang kepercayaan kakak kandungnya datang.

"Kak jihoon, kenapa lama sekali jemputnya" ketusnya yang terlihat menggemaskan.

"Maaf nona, jalanan macet tadi."

Yoon ahyeon, adik kandung yoon jaehyuk yang kini berusia genap 17 tahun. Ia mendapatkan libur panjang dari sekolah dan memutuskan untuk pulang ke Korea menemui sang kakak.

"Maafkan saya atas keterlambatannya nona"

"Baiklah, tidak apa-apa, ngomong-ngomong dimana kak jaehyuk?"

"Tuan muda ada di mobil, kalo gitu mari kita pulang ke mansion nona, anda pasti sudah lelah karena perjalanan jauh"

Ahyeon mengangguk, tidak bisa di pungkiri jika ia memang ingin segera sampai di rumah kakaknya itu dan segera tidur di kasur yang empuk.

"Biar saya bawakan kopernya"

"Terimakasih kak jihoon"

"Sama-sama nona"

Jaehyuk berada di dalam mobil tepatnya di kursi belakang sedang memainkan ponselnya kini menoleh saat pintu mobil terbuka dan adik kesayangannya duduk di sampingnya.

"Akhirnya kau pulang juga, ahyeon-ah" ucap jaehyuk tersenyum.

"Sudahlah jangan menyapaku, kakak tau? Sudah berapa jam aku menunggu?" Ketusnya.

"Baiklah, maafkan kakak ya, kamu mau dibelikan apa sebagai permintaan maaf kakak, cepat katakan"

"Memangnya kalo aku mengatakan apa yang aku mau, kakak bakalan memenuhi semuanya?"

"Kenapa tidak? Katakan saja apa yang kamu mau baby"

"Aku tidak yakin kakak akan memenuhi dua keinginan aku sekaligus" ucapnya melipat kedua tangannya di depan dada dengan mengerucutkan bibirnya.

Jaehyuk yang melihat wajah adiknya sedang ngambek pun hanya terkekeh kecil melihat bagaimana ahyeon sama sekali tidak berubah, tetap manja padanya, hanya satu yang berubah dari gadis itu. Ya. Wajahnya semakin cantik setelah bertambah dewasa.

"Kakak akan mengabulkan permintaan kamu, apapun itu, kakak janji"

"Benarkah? Kakak serius?" Jaehyuk mengangguk, mata ahyeon berbinar-binar mendengarnya.

"Oke kalo gitu, aku ingin es cream di toko biasa"

"Itu saja? Kakak akan membelikannya sekaligus sama toko-tokonya"

"Sombong, um, permintaan kedua aku cukup susah tapi aku harap kakak menepati janji kakak"

Jaehyuk yang gemas mengacak-acak rambut ahyeon.

"Kakak janji bawel, sesusah apa si permintaan kamu, Hem? Pasti tidak jauh dari maka--"

"Aku mau kakak ipar" ucapan jaehyik terhenti kala mendengar permintaan konyol ahyeon.

"Apa? Kamu ngomong apa barusan?"

"Aku mau kakak ipar, kakak harus nikah agar aku punya teman bercerita di rumah"

"Ahyeon-ah, kamu jangan aneh-aneh, kamu pikir mendapatkan kakak ipar itu gampang hem? Ganti saja yang lain, misalnya beli tas, sepatu atau apapun itu asal jangan permintaan konyol tadi"

Dark Is His Life • Yoon JaehyukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang