|| 23. Rabokki Buatan Naeun ||

912 89 1
                                    

Keesokan paginya saat mentari pagi menunjukkan cahaya hangatnya di bumi, burung-burung mulai saling beradu kicauan di langit biru dengan udara yang segar.

Naeun, gadis itu sudah bangun sejak subuh tadi dan mulai membiasakan dirinya di lingkungan yang baru, seperti saat ini dirinya baru selesai membuat sarapan yaitu rabokki mie instan di campur dengan tteokbokki dengan siraman saus gochujang yang pedas dan manis.

"Huh... Akhirnya jadi juga sarapannya" gumamnya tersenyum.

Tidak lama kemudian jaehyuk yang sudah rapih dengan pakaian kantornya turun dari lantai dua dan menatap Naeun yang sedang berdiri di meja makan.

"Apa yang kamu lakukan pagi-pagi di dapur?"

"Masak, memangnya untuk apalagi?"

Tatapan jaehyuk beralih ke satu mangkuk berisikan mie rabokki.

"Kenapa kamu hanya menatapnya? Ayo duduk dan makan sarapan kamu"

"Kau memasaknya untukku?"

Naeun mengangguk. "Iyah lah, memangnya buat siapa lagi? Sudah cepat duduk dan makan sarapan kamu"

Jaehyuk menuruti perintah naeun, ia duduk di salah satu kursi meja makan dan mulai mengambil mangkuk juga sumpit. Di sana Naeun sama sekali tidak duduk sama seperti saat ia dijadikan babu di rumah ayahnya posisinya akan berdiri di samping meja makan.

"Bagaimana? Enak rasanya?"

"Lumayan, aku sudah lama tidak makan rabokki"

"Benarkah?"

"Pekerjaan ku terlalu banyak makanya aku jarang menyentuh makanan"

"Tapi tubuhmu terlihat sehat"

"Itu karena aku rajin berolahraga, hanya saja pola makan yang tidak teratur"

Naeun mengangguk-anggukkan kepalanya, setidaknya ia membuang jauh khayalan tentang jaehyuk yang kasar, jutek dan dingin itu. Pasalnya pria di hadapannya terlihat bersahabat meskipun tidak pernah terlihat tersenyum.

"Duduklah dan makan juga"

"Aku?"

"Menurutmu, siapa yang ada di sini selain kita berdua?" Naeun terdiam, jika di lihat-lihat benar juga hanya ada dia dan jaehyuk sekarang.

"Dimana yang lain?"

"Siapa?"

"Bodyguard kamu, dimana mereka?"

"Mereka berada di rumahku dan sebagian di kantor"

"Sejak kapan mereka pergi dari apartemen?"

"Urusanmu untuk mengetahui itu semua untuk apa? Mereka pergi saat kamu tidur"

"Ya. Aku hanya bertanya saja"

"Jangan banyak tanya, aku tidak punya waktu untuk sesi tanya-jawab, cepat duduk dan makanlah"

"Tidak, aku akan makan sendiri saja nanti, kamu habiskan saja sarapannya"

"Aku menyuruhmu itu berarti perintah untukmu, apa kau ingin membantahku nona?"

"Bukan seperti itu, hanya saja.... A-aku..."

"Hanya saja kamu apa?"

"Hanya saja aku terbiasa makan belakangan dan itupun memakan sisa makanan" naeun menunduk malu.

Jaehyuk yang mendengar itu menatap datar ke arah Naeun, gadis itu menunduk artinya luka besar sedang ia rasakan saat ini.

"Kau memakan makanan sisa mereka?" Mengerti dengan pembahasan jaehyuk, Naeun hanya mengangguk kecil.

Dark Is His Life • Yoon JaehyukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang