Dark Is His Life • Yoon Jaehyuk

|| 05. Terancam Bangkrut ||

• KTL Company •

"Aaarggh!! Gimana bisa hal ini terjadi si hah!!"

Kim taeil, pria berusia 48 tahun itu memekik keras di dalam ruangannya, rambut yang berantakan dengan wajah penuh frustasi itu sangat terlihat.

"Kalo seperti ini terus, perusahaan yang aku bangun sejak lama akan terancam bangkrut, andai saja aku mencari tahu lebih dulu tentang perusahaan sialan itu mungkin aku tidak akan terkena tipu seperti ini!"

"Ck. Sialan!!" Taeil yang emosi terus mengacak kasar rambutnya.

"Bagaimana bisa ini terjadi kepada perusahaanku?! Kenapa ini bisa terjadi!!" Pekiknya.

Emosi yang tidak stabil membuat ia melempar semua barang yang ada di hadapannya itu dengan penuh emosi, wajahnya memerah, rahangnya mengeras dengan sorot mata tajam.

Tokk... Tokk... Tokk...

"Masuk!" Pekiknya dengan nada tinggi.

"Maaf jika saya mengganggu waktu anda bos." Seorang pria bernama lengkap kim jungwoo, merupakan sekretaris pribadi taeil.

"Ada apa?." Tanyanya datar.

"Saya mau melaporkan kalo semuanya sudah tidak bisa untuk di cegah lagi, kerugian yang dialami perusahaan cukup besar"

Taeil berdecak kesal dengan mengacak rambutnya kasar. "Argh! Sial! Dia membuat perusahaan ku mengalami banyak kerugian!! Seharusnya aku tidak segampang itu mempercayai ucapannya"

"Jungwoo, apa kau sudah mencoba menghubungi pria penipu itu? Kita harus bisa menemuinya dan meminta pertanggungjawaban dia!!"

"Nomor teleponnya sudah tidak aktif tuan" lantas pernyataan itu membuat taeil langsung menatap tajam ke arah jungwoo.

"Apa katamu?!"

"Perusahaan yang ia bilang ada di Korea juga sebenarnya hanya bohongan tuan, saya dan taeyong sudah mencoba meminta yuta dan juga mark untuk mendatangi kantor miliknya di Korea, tapi ternyata kantor itu bukan milik dia, melainkan, milik ceo bernama Johnny"

Amarah taeil semakin meledak, ia kembali berteriak keras dan membanting apapun yang terpajang di meja mukanya memerah, bahkan, rambutnya sudah berantakan.

"Brengsek!! Sepertinya dia memang ingin membuatku menderita, secara perusahaan milikku sukses, tapi jika caranya seperti ini aku tidak akan tinggal diam!!"

"Bos." Seorang pria berstatus sebagai sekertaris pribadi keduanya itu datang. Lee Taeyong.

"Apa yang kamu dapatkan, taeyong"

"Maafkan saya bos, perusahaan milik jaehyun tetap tidak ingin mengubah keputusan mereka, hampir semua perusahaan sudah tau mengenai kabar terburuk dari perusahaan kita, gara-gara ulah satu orang yang membuat berita bohong tentang perusahaan anda, itu bikin semua perusahaan di korea enggan untuk membantu"

"Apa ada alasan dari mereka?"

Taeyong mengangguk. "Semua alasan mereka sama bos, yaitu tidak ingin jika perusahaan yang mereka bangun mengalami dampak buruk kedepannya"

"Astaga" taeil menghela nafas kadar kemudian membanting tubuhnya ke kursi lalu memijat keningnya.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang, kalo seperti ini perusahaan yang sudah aku bangun susah payah bisa hancur begitu saja hanya karena satu orang" Gumamnya.

Jungwoo dan taeyong hanya diam sesekali melirik satu sama lain, mereka juga tidak bisa membantu lebih untuk perusahaan yang sudah menjadi tempat bekerja mereka selama hampir lima tahun itu.