|| 11. Menodongkan Pistol ||

868 78 0
                                    

Sebuah mobil mewah Nissan GT-R50 memasuki halaman depan mansion yang begitu besar dan mewah, dengan halaman yang cukup luas.

Seorang pria keluar dari dalam mobil menenteng jas hitamnya kemudian berjalan masuk ke dalam mansion.

"Tuan, anda sudah sampai" hyunsuk membungkukkan tubuhnya.

"Bagaimana dengan surat dan paket itu?" Tanyanya.

"Sudah dikirimkan tuan"

Ia tersenyum miring. "Bagus, setidaknya dia tidak berani untuk macam-macam lagi kepadaku"

"Tuan jae, ada yang ingin saya sampaikan" ucap hyunsuk.

"Katakan saja"

"Ada email masuk dari perusahaan yang sedang mengalami kebangkrutan, dia meminta untuk bertemu dengan anda"

"Kau sudah mencaritahu identitas pengirimnya? Apa nama perusahaannya? Dan siapa sekertaris beserta ceo nya itu?"

"Yoshi dan haruto sedang menyelidikinya tuan"

"Cari tahu asal-usulnya, masalah yang terjadi di perusahaan itu, aku tidak mau membantunya tanpa sebuah bayaran"

"Baik tuan, kalo gitu saya permisi dulu"

Saat hyunsuk pergi tak lama kemudian jeongwoo datang menghampiri jaehyuk.

"Tuan jae, ada sesuatu yang ingin saya sampaikan"

"Apa ada masalah?"

"Ini diluar pekerjaan tuan, seseorang yang pernah menjadi dalang dari kecelakaan nyonya"

Rahang jaehyuk mengeras, tangannya mengepal kuat jika sudah bersangkutan dengan mendiang mama nya.

"Katakan dimana pria itu?!"

"Dia ada di markas tuan, junghwan dan junkyu sedang menginterogasinya"

"Ayo pergi ke sana" jeongwoo menganggukkan kepalanya, ia pun berjalan di belakang jaehyuk.

Singkat cerita, sesampainya di markas jaehyuk dan jeongwoo langsung bergegas masuk ke dalam markas dan berjalan ke sebuah pintu ruangan paling pojok.

Saat pintu terbuka ia udah di suguhkan dengan pemandangan pria tua yang terikat di kursi dengan luka di wajahnya.

"Tuan" ucap junkyu dan junghwan bersamaan.

"Apa dia orangnya?" Tanya jaehyuk.

Junghwan mengangguk. "Benar, dia salah satu dari orang suruhan yang menabrak nyonya"

"Sialan!!"

Bughh!!

Sreeett!!

"Aarghh"

Darah segar mengalir keluar dari perut pria yang tertusuk pisau yang tajam itu, suara merintih sakit saat pisau itu semakin menusuk ke dalam perutnya justru membuat pria psikopat berdarah iblis itu tertawa lirih menyukai nada indah yang keluar dari mulut sang korban.

Srett!

"Aaaaargh... Sakitt..." Teriaknya saat pisau itu di tarik keluar dari perutnya.

Pria itu menatap pisau yang kini sudah berlumuran darah segar di barengi dengan suara tertawa yang terdengar sangat mengerikan.

"Wah, pisau milikku menjadi lebih indah untuk di tatap haha"

"Siapa kamu?! Jawab pertanyaan ku bodoh!!" Pekiknya keras.

Jaehyuk tertawa lirih saat pertanyaan itu muncul dan masuk ke dalam telinganya, sesekali Jaehyuk melirik pria di hadapannya yang terlihat sangat tidak berdaya dengan luka di wajah, sudut bibir yang terluka dan juga mengeluarkan darah.

Dark Is His Life • Yoon JaehyukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang