|| 43. Datangnya Bantuan ||

835 97 11
                                    

"Siapa kalian?!" Lantas ketiga temannya ikut menoleh setelah mendengar ucapan kevin.

Mereka sama-sama diam menatap ke arah pintu masuk, tiga orang pria memakai serba hitam dengan wajah tertutup oleh topi dan masker.

"Siapa mereka?" Tanya Arthur.

"Yaa! Kalian siapa?!" Pekik Jun.

Ketiga pria itu tidak menjawab melainkan salah satunya berjalan masuk ke dalam ruangan mendekati mereka berempat, spontan mereka berjalan mundur dan terus berjaga-jaga jika akan di serang secara tiba-tiba.

"Mau apa kalian? Jawab!" Sarkas jaden.

"Apa jangan-jangan kalian yang sudah menculik kak naeun? Dimana dia sekarang! Dimana!!" Ucap kevin.

Pria yang berjalan mendekat itupun berhenti melangkah, hanya tiga langkah lagi ia akan berdiri di hadapan kevin. Ruangan menjadi sangat hening saat ini.

"Tidak perlu berteriak, kami bukan bermaksud jahat" ucapnya sambil membuka masker.

Jaden, Jun dan Arthur mengerutkan kening mereka saat ketiga sosok itu melepaskan masker dimana wajah mereka terpampang jelas.

"Perkenalkan, nama saya Suho, ketua mafia tersembunyi dan dua orang di belakang saya adalah Baekhyun dan Sehun"

"Selamat malam"

"Tunggu dulu, aku benar-benar tidak mengerti, urusan kalian apa ke sini sebenarnya?" Tanya kevin.

"Jaehyuk, aku yakin kamu mengenalnya anak muda, dia adalah putra yang aku angkat sebagai anakku, kedatanganku kesini untuk bertemu dengannya sekaligus membantunya menyelesaikan masalah ini"

"Kau tau semua tentang kehidupan bang jae?"

"Aku sudah tinggal bersamanya sepuluh tahun terakhir, aku lah yang membesarkannya setelah menemukannya sendirian di dekat sungai Han"

Suho melirik ke arah gadis-gadis yang masih belum sadarkan diri di lantai.

"Bawa mereka semua dan jangan lakukan apapun sebelum aku perintahkan"

Sehun dan Baekhyun mengangguk. "Baik tuan"

"Dan kalian berempat, ikutlah denganku" lanjutnya.

"Kemana?" Tanya jaden.

"Kenapa kami harus percaya denganmu? Apakah ada jaminannya untuk itu?" Tanya Arthur.

Suho tersenyum miring. "Aku bukanlah orang yang berbaik hati, apa yang aku lakukan adalah demi kehidupan putraku, jadi, ikutlah denganku untuk menemuinya dan menyelamatkan gadis itu"

"Kau tau dimana nuna sekarang?"

"Tentu, sebaiknya kita cepat pergi sebelum terlambat"

Saat Suho melenggang pergi dari sana, tangan kevin di tarik oleh jaden.

"Kev, kita tidak bisa percaya begitu saja, bisa jadi dia itu komplotan mereka" ucap jaden.

"Iya kev, kita harus berhati-hati sama dia" ucap jun.

Kevin melepaskan genggam tangan jaden dari tangannya, lalu menepuk pundak jaden.

"Aku yang akan bertanggungjawab, sebaiknya kita percayakan saja sama pria tua tadi, kalo memang dia berbohong kita habisi saja mereka"

"Datangnya bantuan akan mempermudah urusan kita untuk menyelesaikan ini secepatnya, ayo pergi" lanjutnya.

Ketika kevin pergi ketiga temannya hanya bisa saling melirik lalu menyusul kevin.

••••••

"PARK SEO-JUN!" Mereka semua menoleh ke arah pintu bersamaan.

"Oh, halo tuan jaehyuk, senang bertemu dengan anda" ucap park seo-jun.

Dark Is His Life • Yoon JaehyukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang