1 bulan sudah
Setelah mereka tanpa sengaja menemukan potongan tubuh di belakang mushola, niat berdakwah yang kuat di dalam hati seolah luntur sedikit demi sedikit di ganti dengan rasa takut.
Dalam satu bulan terakhir anak-anak itu hanya terus menerus mengumpulkan informasi tentang kejadian sembilan tahun lalu.
Bertanya ke sana kemari walau pada akhirnya semua orang tetap bungkam, bahkan mang ukai yg di gadang-gadang akan membimbing mereka pun tidak bisa mengatakan apapun.
Terlihat jelas beliau menyembunyikan sesuatu yang besar, trauma yang sulit untuk kembali di buka.
Sebenarnya apa yang terjadi sembilan tahun lalu? seburuk itu kah?
Detik ini mereka tau kedatangannya bukan hanya untuk mengembalikan islam, tapi juga untuk meminta keadilan atas nama pejuang yang gugur sebelum nya, keadilan untuk saudara mereka yang kembali hanya tinggal nama.
"Saya ga bisa ngejelasin apa-apa" Sesal pria setengah baya yang kita kenal sebagai mang ukai.
Niat dakwa terhenti sesaat, mereka semua memutuskan memecahkan misteri ini terlebih dahulu, bertujuan agar kejadian yang lalu tidak terulang kembali.
Ukai keishin, ia berdiri seraya mengambil sesuatu di atas laci "Ini" Sebuah kunci mungil beliau letakan di atas meja "Mungkin satu-satu nya petunjuk ada di sini, satu rumah di pojok desa, kalian pernah ke sana?"
Osamu dan tanaka saling melempar tatap, keduanya tau rumah siapa yang mang ukai maksud, sedangkan sisa nya hanya bisa berbisik bingung?
"Tapi mang, kita bahkan ga pernah liat mbak itu keluar dari rumah nya" Ucap tanaka "Gimana bisa kita dapet informasi"
Osamu mengangguk setuju "Orang-orang bilang dia kena gangguan kejiwaan kan?" timpal nya kembali membuat teman-teman dari luar desa syok
"Ha?"
"Maksudnya?"
"Kita ga faham"
"Karna itu, saya kasih kalian kunci nya, ini kunci rumah, kalian bisa masuk langsung kalo usaha buat ngobrol baik-baik ga bisa"
"Sebentar" Potong sakusa "Bukanya ga sopan? trus lagi—orang ini siapa? apa hubungan dia sama kejadian sembilan tahun lalu?"
"Dia salah satu orang yang berhasil selamat dan sedikit bisa kalian ajak bicara" Jawab mang ukai
Lagi dan lagi, fakta itu membuat mereka di bungkam kenyataan, siapa yang menyangka ada yang selamat? bukankah mereka semua di bantai? bukan kah orang-orang itu terbakar hidup-hidup di sebuah bangunan? bukan kah yang berusaha kabur langsung di bunuh dan di hanyutkan oleh penduduk desa?
Apa yang orang itu lakukan hingga bisa tetap hidup?
"Saya di sini bimbing kalian, bukan berarti saya punya kuasa" Seru ukai masih dengan raut sesal "Kalo sampai ada yang ngelaporin saya membocorkan kejadian sembilan tahun lalu pada orang luar desa, besok kalian ga bisa liat saya lagi"
Deg!
Se berbahaya itu penduduk desa haikyu?
Terushima menunduk seolah berpikir keras dengan otak nya "satu orang hidup? Ah engga, salah satu? berarti ada lebih dari satu orang yang berhasil selamat? jumblah orang hilang menurut info 8 orang? sama dengan yang meninggal 8 orang, semuanya laki-laki, tapi tanaka bilang tadi 'mbak itu ga pernah keluar' berarti dia perempuan?' berarti tahun 2001 lalu yang berjuang jihad di sini bukan cuman laki-laki?" fakta macam apa ini? kenapa informasi yang ia dan suna cari tidak falid? "Secara ga langsung info yang kita terima itu 50% salah, gw makin bingung kalo kek gini."
KAMU SEDANG MEMBACA
1 Iman 1000 Cinta [Haikyu Religi] ✔️
FanficSLOW UPDATE Ketika beberapa santri dari pesantren yang berbeda di kirim ke sebuah kampung untuk meluruskan ajaran sesat di sana Plosok desa yang menyajikan keindahan namun tidak menjanjikan ketentraman di dalam nya. Praktek perdukunan, minuman khamr...