Chapter 12

529 101 58
                                    

Masih di malam yang sama, sakusa kiyoomi berjalan sendirian di bawa gerimis, bukan tanpa alasan, langkah pria itu bertujuan mengikuti seseorang yang membuat dirinya sedikit curiga.

Sakusa tidak bisa mengatakan siapa orang itu, yang jelas dia terlihat mengintip dari balik semak saat dia, teru, motoya dan kenma tengah menunggu.

Hal yang kiyoomi lakukan saat ini bentuk ke waspadaan, bisa saja orang itu punya niat jahat? karna nya sebelum tindakan buruk terjadi sakusa sudah harus memastikan siapa dia.

"Kenapa pergi nya cepet banget"

Begini kalo ga bawa alat penerangan, saking tidak mau nya kehilangan jejak sakusa mempercepat langkah nya.

Orang itu berlari

Sakusa pun ikut berlari

"Kaos item, celana item" Sakusa mengingat "Hoy!"

Lari nya makin cepat, tidak lagi mem pedulikan sampai di mana dia? sakusa terus mengejar "Jelas dia punya niat jahat, kalo ga ada ga mungkin dia kabur pas gw deketin."

"Kenapa cepet banget."

"Apa ini kenapa dia seolah bisa ngilang pindah dari jarak ini sampe dua meter ke depan"

Mulai kesal sakusa mempercepat lari nya

Brukk

Duk!

Tapi seperti nya tuhan blum mengizinkan dia untuk menangkap pria itu, sakusa justru menabrak seseorang yang tengah berjalan cepat dari arah lain.

"Aduu!" Keluh orang tersebut

Sakusa bangun, ia pikir dirinya akan pergi lebih dulu tapi setelah melihat siapa yang ia tabrak niat itu luntur seketika "Atsumu"

Si pemilik nama mendongakan wajah "Lu lagi lu lagi!" Sewot nya "Mau lu apa sih? bisa-bisanya gw ketemu sama lu tiap hari. bosen anjay."

Sakusa tidak menjawab, melainkan mata nya cukup serius menatap serta mendengarkan ocehan demi ocehan yang keluar dari mulut miya atsumu dan melupakan orang yang tadi ia kejar.

"Apa lu sengaja pengen ketemu sama gw terus?"

"Lu suka ya sama gw?!" Tuduh nya percaya diri

Netra hitam kiyoomi melotot, Ini pertama kalinya sakusa menemukan seorang gadis yang dengan terang-terangan berani dan percaya diri seperti atsumu.

"Atsumu miya kamu mending ngaca dan ga usah terlalu percaya diri."

"Halah, kalo suka mah bilang aja" Jari kelingking nya atsumu gunakan untuk mengupil dengan santai "Gw tau siapa yang bisa menolak pesona gw"

"Maaf aja, saya ga suka cewe jorok" Tegas sakusa, liat dia bahkan ga malu ngupil begitu? kalo sampe sakusa suka sama cewe tantrum model begini apa kata dunia? "Lagi pula saya udah punya perempuan yang saya suka dari lama, jadi kamu ga usah kepedean."

Sreet

Hati atsumu seperti di gores pisau, bisa-bisa nya ada yang menolak pesona dia, padahal pria-pria satu tongkrongan nya berlomba-lomba ingin berpacaran dengan atsumu.

Sakusa memang tidak berperasaan "Awas aja lu, gw bakal bikin lu suka sama gw, setelah itu gw hempaskan biar sakit hati haha." Gumam tsumu dalam hati

"Kamu bukan tipe saya." Seru kiyoomi lagi

"Ya udh aja sih, lu pikir lu tipe gw? kagak njay" Atsumu mengusap rambut nya sambil memalingkan wajah "Tipe gw tuh yang ganteng, putih, tinggi"

"Yang keren, bad boy."

"Yang— cindo" Atsumu menoleh ke belakang saat ada suara-suara orang mendekati posisi mereka "Kayak dia" Tunjuk nya asal 

1 Iman 1000 Cinta [Haikyu Religi] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang