Part 31

101 18 0
                                    

Happy reading

𖧷 𖧷 𖧷

Sudah 3 hari Alsa izin untuk tidak masuk sekolah. Banyak sekali tugas dan materi yang ternyata dia lewatkan dalam 3 hari tersebut. Namun Alsa tidak perlu khawatir karena dia memiliki teman-teman yang selalu bisa di andalkan. Dan setelah 3 hari itu juga Alsa sudah merasa lebih baik. Kini dia bisa kembali melakukan aktifitas seperti biasa.

"Alsaaaa!" Panggil Hania dengan melambai-lambai kan sebelah tangannya.

Alsa berjalan menghampiri dan berdiri tepat di belakang Hania yang sedang berbaris.

Hari ini semua anak kelas 11 dan 10 sedang dikumpulkan di lapangan upacara. Bukan untuk melakukan upacara melainkan akan ada pengumuman penting yang hanya bisa disampaikan dengan mengumpulkan semua siswa di lapangan.

Mata Alsa bergerak ke sana kemari mencari keberadaan Elion yang belum terlihat sejak tadi.

Dia ingin meminta maaf karena sudah menolak ajakan Elion untuk berangkat bersama. Sebab pagi tadi Javaro memaksa Alsa untuk diantar olehnya. Jadilah Alsa menolak ajakan Elion.

"Panas banget anjir, ini siapa yang ngide jam segini kumpul di lapangan." Gerutu Arsy.

"Ya mana gue tau, lagian punya aula nggak dipake." Timpal Hania.

"Dipake kelas 12." Balas Isyana.

"Aduh, ya kalo gitu dikelas aja sih, panas tau. Eh Sa? Lo diem aja, masih sakit? Apa perlu gue anter ke UKS?" Tanya Arsy yang melihat Alsa diam saja.

"Nggak kok, gue nggak papa. Lagian bakalan sebentar kayaknya." Balas Alsa.

"Pasti lama Sa, ke UKS aja ya gue temenin." Paksa Hania sambil menarik-narik lengan Alsa.

"Itu mah mau lo Han!" Sindir Isyana.

"Tau aja." Hania pun tertawa diikuti Alsa yang menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Angkatan kita kok makin sedikit ya." Celetuk Arsy yang sedang berjinjit untuk melihat sekitar.

Hania, Alsa, dan Isyana pun saling melihat satu sama lain. Lalu ikut berjinjit untuk melihat sekeliling barisan dan benar saja kalau siswa angkatan mereka terlihat sedikit.

"Pada bolos kali." Ucap Hania.

"Bukan bolos, tapi di keluarin." Balas Isyana membuat ketiganya menatap Isyana bingung.

"Di DO maksud lo?" Tanya Alsa heran, lalu Isyana mengangguk yakin.

"Jangan-jangan waktu ketua OSIS ke ruangan BK itu karena ini?" Ucap Arsy.

"Oh iya bener! Kok gue baru inget sih. Tapi masa sebanyak itu yang dilaporin sampe di DO, gue kira cuman di skors aja ?" Tanya Hania.

"Ya bisa aja, kan lo nggak tau mereka ngelakuin apa." Balas Isyana.

Alsa yang bingung karena percakapan ketiga temannya ini lebih memilih diam. Dia benar-benar tidak paham dan juga sepertinya kekurangan informasi.

"Sa, lo belum tau ya." Bisik Hania karena guru mulai membuka suara di depan.

"Belum, gue nggak paham kalian ngomongin apa."

"Aduh maaf ya, nanti kita cerita dikelas oke?" Ucapan Hania pun diiyakan oleh Alsa.

Dan pengumuman pun selesai. Semua siswa di bubarkan untuk kembali ke kelas melanjutkan kegiatan belajar. Tak lama kemudian bel istirahat berbunyi, membuat semua siswa berhamburan keluar dari kelas termasuk Alsa dan ketiga temannya.

Alsa & Elion | HARUNIELLE ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang