Saga Anin (Tamat)

24. Kita Ini Apa Sih?

Menemani Sabtu pagi sampai malam Minggu kamu biar lebih ceriaaa ... Jangan lupa follow akun WP mamake ya dulu yuk @ShiningHaha

----------
----------

Kita ini Apa Sih?

Agaknya semboyan itulah yang harus Anin sematkan pertama kali dalam otaknya yang serba nggak enakan, kasihan, juga kosong melompong ketika berhadapan pada semua orang. Sehingga Anin bisa menilai apa yang dilakukannya, sebisa mungkin atas dasar nalar yang benar. Bukan sebab grusah-grusuh ingin seluruh masalah yang memenuhi kepala segera usai. Dan ... berakhir dengan gagalnya misi.

Kilas balik saja dari sejak zaman dirinya berseteru melawan Sagala. Perempuan itu akhirnya memutuskan cuti satu semester demi mengakhiri peperangan. Tanpa pertemuan, Anin yakin Saga akan segera melupakannya. Makin ke sini, Anin kian bingung mengapa ia terus saja meladeni tingkah pria itu. Meskipun tampak cuek, nyatanya Anin yakin 1000% dalang semua kesialannya adalah Sagala.

Anin berencana akan fokus membesarkan tokonya dulu selama cuti, sekaligus memperbesar jaringan. Anin juga berdoa. Semoga karyawatinya bertambah. Dari 3 remaja riwayat putus sekolah di SMP menjadi banyak. Minimal 10 orang.

Lantas, ketika masalah Jero menimpanya, Anin juga memilih kabur dari masalah. Meratapi nasib bangkrut sendirian. Ia nihil menemukan Jero di alamat palsunya, juga di bank yang ternyata telah memecat si Jeroan Sapi setahun sebelumnya. Pria itu melarikan uang Anin sebesar 100 juta.

Saking nol pengetahuan tentang maksud hubungan mereka ini sebenarnya bagaimana sih, Anin kebingungan menyelesaikan masalah percintaan bin penipuan ini. Atau ... penipuan bin percintaan?

Anin masih berpikir, mungkin Jero sedang kepepet membutuhkan uang Anin. Juragan tas itu amat murka. Jelas. Namun kenyataannya, masih tersisa secuil cinta pada sudut hati Anin untuk Jero, meski kemarahan lebih mendominasi. Itulah yang membuatnya mampu menahan emosi. Pun terpaksa mengikhlaskan uang yang dibawa lari.

Anin terlalu menggunakan hati?

Salah besar jika masih mengasihani Jero. Ini bukan tentang seberapa banyak sisa cinta yang ada atau berbaik sangka jika Jero sedang dalam keadaan membutuhkan.

Anin adalah seorang penakut. Anin bersembunyi di balik status hubungan sebelumnya.

Dia tengah melindungi hati sendiri lebih dahulu sebelum terluka parah jika tahu alasan Jero menggelapkan modalnya. Juga resiko patah hati yang pasti akan terjadi saat mereka nanti memutuskan untuk sudahan.

Maka dari itu, sampai sekarang, nasib hubungan Anin masih menggantung. Mereka saling memutus kontak satu sama lain tanpa mendeklarasikan secara gamblang kata putus secara tersurat. 

Sedangkan lelaki yang konon ditinggal satu semester oleh sang musuh bebuyutan, bak kehilangan mainan. Pria itu justru mencari informasi sebanyak mungkin tentang si musuh yang selama ini tak gentar melawannya dalam perang dingin Saga-Anin. Hingga suatu hari, Saga malah mendapati Anin sedang mengepel lantai sebuah pusat perbelanjaan di dekat rumahnya, memakai seragam cleaning service. Dengan wajah tampak lesu dan makin kurus. 

Jiwa kepo Sagala tersentil.

Saga mengirim mata-matanya. Salah seorang teman kuliah culun yang menjadi tim netral dalam perseteruan Saga-Anin. 

Pun lelaki ini yang hari-hari sebelumnya, dibayar Saga agar membantu Anin menyelesaikan masalah. Saga bukan pria jahat. Meskipun ia mengurangi jatah 1 kursi di kelas, lelaki itu akan memastikan 1 bangku kosong di kelas sebelah untuk Anin ambil nantinya. Perkara meracuni makanan Anin memakai sambal level 10, Saga ternyata juga menyiapkan sang Hero di sebelah meja, yang siap menyodorinya minum sebanyak mungkin. Saga juga lah yang menyewa seorang tukang tambal ban agar berkeliling kampus, di hari dimana ia akan melancarkan aksi pengempesannya.