Gavin, Ceo dari Bagaskara Company. Statusnya sudah menikahi perempuan yang bernama, Vanara. Gadis lumpuh yang di jodohkan dengan Gavin, tetapi Gavin memilih untuk berselingkuh dengan sekretarisnya, Zora, karena menganggap Zora lah yang lebih pantas...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
Mobil berjenis lexus itu melaju tenang di jalanan raya kota Tokyo saat ini, di dalamnya ada Gavin sebagai pengemudi dan Hiro yang duduk di jok sampingnya, sengaja tidak memakai supir karena Hiro ingin menghabiskan waktu perjalanan bersama sang menantu. Baru saja tadi mereka menjalani acara pertukaran kepemimpinan di kantor pusat milik Hiro dan acaranya berjalan lancar, banyak colega-colega yang menghadiri dan menyambut baik Gavin sebagai pengganti Hiro.
"Jadi rencana kalian besok bakalan langsung balik ke indonesia." Hiro dengan logat jepangnya yang masih kental itu merubah topik pembicaraan mereka ketika sedari tadi hanya membicarakan seputar bisnis.
Gavin melirik sedikit ke arah Hiro lalu menganggukkan kepalanya, mengiyakan pertanyaan sang mertua.
Hiro tertawa kecil. "Cepat sekali kalian udah mau pulang saja, tidak mau tinggal seminggu lagi disini?" tanyanya lagi dengan nada bercanda kali ini.
Sekarang Gavin menggeleng, tangannya dengan lihai membelok ke kiri ketika di persimpangan menuju hotel yang dia tempati. "Tidak bisa pa," jawab Gavin tersenyum tipis, "Pekerjaan lagi banyak-banyaknya di sana, apalagi sekretaris saya sedang-" sontak Gavin langsung teringat dengan Zora. Astaga! apa yang dia lakukan? hampir 5 hari dia tidak menanyakan keadaan Zora. Gavin dengan panik mencari ponselnya di saku celana yang ia pakai, ah! dia lupa membawa ponselnya. dia sangat yakin ponselnya tertinggal di hotel.
Melihat tingkah gusar sang menantu tentu saja membuat Hiro bingung, "Ada apa Gavin?" Gavin tak menjawab melainkan semakin meningkatkan kecepatan mobilnya.
Hingga mereka sudah berada di depan gedung tinggi, Gavin buru-buru melepaskan seatbelnya, "Pa, terimakasih untuk hari ini, saya teringat ada pekerjaan penting. Saya pergi masuk dulu." Kata Gavin dengan terburu, belum sempat Hiro membalas perkataannya, Gavin sudah lebih dulu turun dari mobilnya dan berlarian kecil memasuki hotel bintang 5 itu.
"Ano ko wa do natta no?(apa yang terjadi dengan anak itu?)" Hiro menatap bingung kepergian Gavin, tapi dia tak ambil pusing. Hiro segera berpindah posisi, jadi dia yang menyetir sendiri sampai kerumah.
. . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
