147

28 7 0
                                    

Seminggu berlalu pada jumat sore, Alice baru saja pulang berkantor ditemani oleh Suzy, Mr Joe dan juga Nick

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seminggu berlalu pada jumat sore, Alice baru saja pulang berkantor ditemani oleh Suzy, Mr Joe dan juga Nick.

"Nyonya baru saja memberi kabar bahwa nona Jennie telah menyetujui untuk berkunjung ke kediaman tuan Kim malam ini. Sesuai janjinya, malam ini nona Jennie akan memasak. Sehingga kita setidaknya sudah bersiap sebelum matahari terbenam untuk mengantisipasi kedatangan nona Jennie untuk memasak."Suzy berkata saat ia baru saja selesai membaca pesan Jessica dari ponselnya.

"Jadi kita akan ke mana nona?"Nick yang sedang mengemudi dengan santai memperhatikan lalulintas dan jalan sambil mendengar pertanyaan Mr Joe.

"kita ke apartemen dulu untuk membersihkan diri setelah itu ke toko pakaian. Aku ingin membeli sesuatu sebelum pulang ke mansion." Alice

"Baik nona." Mr Joe

Suasana tenang beberapa saat terpecah saat Alice tiba-tiba menoleh ke Suzy dan berkata. "Unnie, Shannon unnie sudah dimana?"

"Ponsel nona Shannon belum aktif, mungkin masih dalam penerbangan. Tapi jika diperkirakan dari waktu keberangkatannya, nona Shannon akan tiba sekitar pukul enam hingga tujuh malam." Suzy.

***

Mobil yang tampak sederhana namun berkelas yang dikemudikan oleh Nick mulai menambah kecepatan menuju Silver Apartement gedung selatan dimana apartemen Alice berada.

Sementara itu di Silver Apartement gedung utara tepatnya di salah satu unit di lantai empat, Jennie baru saja pulang berkantor dengan wajah lelah. Gadis itu segera meletakkan tas kerja dan menanggalkan coatnya di atas tempat tidur, setelah itu melanjutkan melepas beberapa aksesioris yang melekat ditubuhnya dan berjalan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Percikan air dan suara nyanyian yang berasal dari kamar mandi mulai terdengar, sementara itu ponsel yang ia letakkan di atas nakas berdering yang menandakan panggilan masuk dari Alice. Namun karena tidak ada jawaban panggilan itu akhirnya terputus dan digantikan dengan satu pesan teks masuk.

Setelah beberapa menit berlalu, pintu kamar mandi kembali terbuka dan gadis itu keluar dengan menggunakan bathrobe putih membungkus tubuhnya hingga ke bawah lutut. Kulit putihnya tampak bercahaya dibawah penerangan lampu kamar, tampak lembut dan menguarkan wangi yang khas.

Langkah kakinya tampak lucu saat jari kakinya yang imut itu melangkah menuju meja rias dengan cermin besar yang menampilkan pantulan dirinya. Jennie mulai mengeringkan rambutnya menggunakan handuk dan hairdryer setelah itu mulai merias wajah dan melakuan perawatan kulit sebelum kemudian berjalan ke walk-in closet untuk memilih pakaian yang sekiranya cocok ia gunakan ke acara makan malam.

Jennie memiliki penampilan cantik dan manis dengan memilih pakaian berwarna hitam dan celana Jeans longgar berwarna coklat yang membuat kulitnya yang putih tampak kontras. Rambut yang terurai membuat wajahnya tampak lebih imut dan lucu saat ia mengaplikasikan lipstik di bibirnya tepat di depan cermin. Tersenyum menilai penampilannya yang sudah "sempurna" sebelum kemudian mengambil tas kecil yang sudah ia persiapkan dan meraih ponsel dan berjalan ke luar kamar.

Alice (Dreams And Memories) Book 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang