Terlahir dengan identitas ganda dan menyebabkan kemalangan bagi orang lain membuatnya dihantui rasa bersalah. Ketika kenyataan hidup memaksanya untuk menyerah dan mengetahui orang terdekat ternyata memiliki kepentingan membuatnya diliputi rasa kecew...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ting
Notifikasi pesan masuk mengalihkan perhatian Jennie saat ia sedang bertukar pesan dengan kekasihnya, Kai.
Alisyah Kim Unnie, malam ini aku tidak pulang. Aku akan menginap di hotel karena keluargaku akan berangkat besok. Jadi mereka ingin aku memiliki waktu untuk mereka hingga larut malam untuk bercerita.
Me
Apa Jisoo unnie sudah kau beritahu? Tadi dia menelfonku dan menanyakan keberadaanmu. Baiklah, nikmati family time mu dan salam untuk mereka.
Alisyah Kim Baru saja kami berbicara melalui panggilan telpon. Maaf karena aku tidak memberi kabar sejak awal karena aku memang tidak berencana menginap tapi mereka tidak mengizinkanku untuk pulang. Terimakasih, aku akan menyampaikan salam dari unnie, nanti.
Me Lalu bagaimana pakaian kerjamu untuk besok? apa kamu akan pulang ke apartemen dulu atau langsung ke kantor?
Alisyah Kim Aku akan langsung ke kantor setelah mengantar keluargaku ke bandara. Jadi besok aku akan memesan kurir untuk mengambil pakaian kerjaku. Tapi aku minta tolong, apakan unnie bisa menyiapkan pakaian kerjaku?
Me Okay, katakan saja kamu ingin memakai pakaian yang mana biar aku menyiapkannya malam ini.
Alisyah Kim Pilihkan saja pakaian apa yang cocok untuk aku pakai besok. Terimakasih unnie. Selamat malam.
Setelah mengakhiri chat tersebut, Jennie segera menerima panggilan telepon dari kekasihnya.
"Mengapa belum membalas pesanku?"Suara Kim Jong In terdengar sedikit kesal.
"Maaf sayang. Tadi aku sedang bertukar pesan dengan Alisyah. Dia akan menginap di hotel malam ini karena besok ia akan mengantar keluarganya ke bandara."Jennie menjawab sambil berjalan ke kamar ruang tamu yang sudah menjadi tempat Alice menyimpan pakaian dan peralatan pribadinya. Jennie menyadari kekesalan kekasihnya sehingga nada suaranya terdengar sedikit manis membuat suasana hati Jong In kembali membaik.
"Oh, apakah keluarganya juga menghadiri acara ulang tahun AKM Group?"
"Ia. Perusahaan milik keluarganya kebetulan salah satu mitra bisnis AKM group sehingga mereka mendapatkan undangan juga.." Jennie mulai memeriksa lemari pakaian Alice dan mengeluarkan satu persatu pakaian yang menjadi daftar pilihannya ke atas tempat tidur.
"..Apakah kamu sudah sampai di apartemen?" Jennie bertanya karena saat chat beberapa menit yang lalu pria itu berkata bahwa semalam ia menginap di rumah temannya yang mengadakan birthday party dan berencana pagi ini untuk segera pulang karena ia harus bersiap-siap untuk pergi bekerja.
