[END] Married with Agreement

Ekstra 17

Ulang tahun Lu Jiayan akan segera datang.

Terakhir kali dia menggoda Sheng Mingzhi di tempat tidur, itu menyebabkan Sheng Mingzhi merajuk selama beberapa hari dan butuh waktu lama untuk membuatnya tenang.

Bagaimanapun, Sheng Mingzhi tidak akan pernah mempercayai kata-kata orang tua ini lagi.

Tidak ada kata kebenaran yang keluar dari mulutnya!

Namun semakin dekat hari ulang tahun Lu Jiayan, semakin hancur Sheng Mingzhi.

Dia belum memutuskan apa yang akan dia berikan pada Lu Jiayan untuk ulang tahunnya.

Setiap tahun untuk ulang tahunnya, Lu Jiayan memberinya sesuatu yang pada dasarnya merupakan kemewahan yang mahal di luar kemampuan orang biasa.

Kapal pesiar, mobil mewah, dan jam tangan adalah hal-hal yang membuat Sheng Mingzhi bosan mengoleksinya.

Tapi Lu Jiayan tidak akan rugi.

Harus dikatakan bahwa Lu Jiayan sendiri memiliki segala sesuatu yang dapat dibeli dengan uang, jadi dia mungkin tidak akan dapat memberikan sesuatu yang baru kepada pihak lain.

Dan jika ya, itu pasti palsu!

Tuan Muda Sheng telah melihat kemampuan akting Lu Jiayan.

Dan tentu saja kamu tidak dapat meminta Lu Jiayan atas inisiatif mu sendiri.

Dia tahu dengan jari-jari kakinya apa yang akan dikatakan pria ini, mungkin dia akan melihat dirinya sendiri dengan mata bunga persik yang menggoda itu dan berkata dengan murahan, "Tuan Muda Sheng dapat memberikan dirinya kepadaku sebagai hadiah".

...... Berikan kotoran padanya.

Shen Ling membalasnya dalam pesan WeChat.

[Kenapa kamu masih terobsesi dengan ini?]

[Bukankah sudah ada komposisi aslinya (facepalm)]

Omong kosong.

Tentu saja dia tahu itu.

Shen Ling berkata bahwa komposisi aslinya adalah setengah dari lagu cinta Sheng Mingzhi yang tidak dia selesaikan di sekolah menengah.

Tapi bukankah itu akan sedikit lusuh hanya dengan lagu-lagu cinta?

Sheng Mingzhi berpikir dalam hati, "Bukankah kamu selalu percaya bahwa cinta tanpa hal-hal materi adalah hamburan pasir? Tapi itu tidak berhasil dengannya!"

Dia memiliki sedikit teman dan selain Shen Ling, dia tidak dapat menemukan siapa pun untuk diajak bicara untuk sementara waktu.

Kelompok persahabatan kecil beranggotakan tiga orang itu terdiam lagi sejak Jiang Bie meninggalkan negara itu.

Sheng Mingzhi awalnya ingin meminta nasihat Jiang Bie, seorang pria dengan banyak ide.

Tetapi ketika dia membuka log obrolan, percakapan itu masih berada di halaman yang sama dengan pesan Tahun Baru tahun lalu.

Jiang Bie mengiriminya pesan mengucapkan selamat tahun baru dan dia dengan sopan menjawabnya.

Kemudian, tidak ada lagi pesan disana.

...... terlalu plastik!

Sheng Mingzhi menjadi sangat malu.

Berurusan dengan persahabatan semacam ini, yang hanya menjadi akrab ketika kamu bertemu, sedikit rumit baginya.

Sheng Mingzhi tidak pernah secara aktif mencari kontak dan dalam suatu hubungan, baik itu cinta atau persahabatan, dia hanya akan sembrono dan tidak bermoral ketika dia benar-benar yakin.