Pembaca yang baik akan mengklik bintang sebelum membaca. Yuk absen dulu ^^
.
.
.
.
Anna dan Jefrey pamit pada yang lain untuk berbicara berdua. Jessica yang menyadari gelagat tidak nyaman dari BA-nya itu langsung menyuruh Jefrey untuk membawa Anna ke ruangannya. Karena pasti tidak akan ada yang menganggu mereka berdua.
"You look so gorgeous Rose."
Bukan, itu bukan kata-kata gombal. Jefrey benar-benar mengutarakan apa yang Ia rasakan saat melihat pahatan tuhan seindah Anna di hadapannya.
"Boleh ku buka?" tanya Anna menunjuk pintu kaca yang menjadi pembatas ruangan kerja Jessica dengan balkon.
"Sure!"
Anna membawa tubuhnya ke arah balkon. Berdiri menatap suasana malam ibu kota dari ketinggian. Jefrey pun ikut melakukan hal yang sama namun yang menjadi objeknya bukan lah pemandangan langit malam Jakarta, melainnya Anna.
"Ternyata Jakarta yang hiruk pikuk pun indah jika diliat dari sisi yang tepat."
"Namun ada yang lebih indah dari itu meskipun dilihat dari berbagai sisi." balas Jefrey yang berhasil dibalas Anna dengan dengusan.
"Kamu terlalu berlebihan, Jef."
"Salah kah kalau aku jujur soal penilaian aku tentang kamu?"
"Salah, kalau itu bikin salah satu pihak ngerasa yang kamu lakuin itu salah ."
"Kamu jahat Jef."
"Aku cuma ngutarain kekagumanku terhadap kamu, Na. Apa itu bikin aku jadi orang jahat?"
Anna tidak menjawab, gadis itu bergeming sembari mengedarkan jendela hatinya ke seluruh hamparan kelap-kelip suasana malam.
"Bentar, ini kita lagi ngobrolin hal yang sama kah? Maksud kamu itu, sama kan dengan yang mau aku sampein ke kamu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
PACAR BUAT ABANG|| JAEROSE (ENDING)
FanfictionJefrey si tampan yang masih saja jomblo dengan semua yang ada di badannya. Jika dilihat tidak ada kekurangan yang fatal yang bisa dijadikan alasan ia masih sendiri sampai saat ini. Alasan kenapa Jefrey sampai sekarang belum pernah punya pasangan, i...