Pembaca yang baik akan mengklik bintang sebelum membaca. Yuk absen dulu ^^
.
.
.
.
Jantung Anna langsung berdegup kencang saat melihat siapa yang menunggunya di parkiran. Saudari Jefrey- Jessica dan Ariella plus satu bucket besar di pelukannya. Mereka berdua tersenyum cerah pada Anna yang kemudia berjalan menghampiri mereka dengan senyum kikuk.
Anna tak tahu harus merespon seperti apa. Sepersekian detik Anna sadar, bahwa Jefrey belum memberi tahu para saudarinya tentang hubungan mereka yang sudah berakhir beberapa waktu yang lalu.
Anna tetap lah Anna, yang akan memberikan respon terbaik yang bisa ia lakukan. Gadis itu tetap mengulas senyum paling manis sembari menyalami tangan Jessica yang kemudian berpelukan.
"Selamat ya sweetie, you did it so well."
"Congratulations ma beauty sistah!!" Ariella pun memberikan bucket bunga tersebut lalu memeluk Anna hangat.
"Thank you for coming here!!"
"Urwell, dear."
Jessica mengelus pundak Anna. "Rose, kita ke sini sekalian mau jemput kamu buat makan siang. Today its your birthday, Right?"
Anna melirik Lala yang datang menyusul dari belakang. "Haii, Lala. Long time no see."
"Hai Mbak Je, Hai El.." sapa Lala Ramah.
"Kamu juga bisa ikut, La." tambah Jessica menyadari bahwa Anna seperti mempertimbangkan sesuatu.
Anna menoleh ke arah Lala seperti meminta pendapat dan respon yang diberikan Lala mengiyakan dengan gesture mengangguk.
"Tapi Mbak, di depan gedung masih banyak teman-teman aku. Nggak enak kalau ditinggal sekarang."
"Hmm, I see. So how about dinner?" tanya Jessica pada Anna dan Lala secara bergantian.
"Boleh, mbak."
"Lala gimana?"
"Aku ngikut Anna aja, Mbak."
"Okey, so nanti mbak send alamatnya ke kamu ya, Rose. One more congratulations on your best day."
Anna tidak ingin merusak suasana hati Jessica dan Ariella. Ia sadar kalau tak seharusnya melampiasakan sakit hatinya terhadap Jefrey ke saudari-saudari pria itu. Lagi pula terlepas dari hubungan karena Jefrey, Jessica, Khiyara dan Ariella sudah sangat baik pada Anna sampai sekarang.
"See you guys!!."
###
Seharian bersama Anna, Lala tahu bahwa gadis itu sedang gelisah. Terlihat dari semenjak sampai di rumah, Anna terus melakukan rutinitas sehari-hari dengan tidak fokus. Gadis itu terlihat uring-uringan.
"Lo udah ngelakuin hal yang bener. Dinner nanti malam nggak ada kaitannya sama Jefrey. Tanpa Jefrey pun pasti Mbak Jessica dan adik-adiknya still treat you so well. Anggap aja nanti itu acara kita bareng kolega elo."
"Tapi, La. Kalau di sana nanti ada Jefrey gimana?"
"Ya bagus. Tunjukin ke dia kalau dia rugi besar karena ninggalin orang sebaik elo. Kalau pun iya ada si Jefrey, sekalian aja bilang kalian udah putus dan itu terjadi karena adik mereka ketahuan bikin anak orang hamil."
"Ihh jangan. Kita nggak ber hak sampai segitunya. Tetap aja kita bukan siapa-siapa di keluarga mereka."
"Biarin aja sih. Biar hancur sekalian hidup tu cowok." bantah Lala. "Nggak worth it cowo sangean begitu bersanding bareng cewek suci like you sis."
KAMU SEDANG MEMBACA
PACAR BUAT ABANG|| JAEROSE (ENDING)
FanfictionJefrey si tampan yang masih saja jomblo dengan semua yang ada di badannya. Jika dilihat tidak ada kekurangan yang fatal yang bisa dijadikan alasan ia masih sendiri sampai saat ini. Alasan kenapa Jefrey sampai sekarang belum pernah punya pasangan, i...