"Apa dia bilang aku bodoh??" Jelasnya
"Apa kau tuli?? Memang itu yang dia katakan haha.." Irene
"Jennie bodoh.. wkwkwk" Rosé
Jennie menatap mereka tajam, tapi tawa temannya malah semakin menjadi, Jennie Kim, putri dari Kim woo bin. Anak pengusaha terkaya ke dua di Korea.
Jennie, gadis cantik keras kepala, dengan sikap percaya diri, kesabaran setipis tisu kering. Terkenal karena kegaduhan yang dia lakukan, pembullyan dimana-mana, dan juga ratu di sekolah, semua siswa ingin lebih dekat dengannya, tapi tidak ada yang berani kecuali senior mereka, hanya mereka yang berani mendekati Jennie secara terang-terangan.
"Dia akan menjadi target ku selanjutnya.."
Ucapnya mengepalkan tangannya kuat.
"Apa kau yakin Jen?? Emangnya berani sama ayahku?? Yang ada ntar malah di keluarin si ratu Jennie.." ucap jisoo terkekeh
"Nggak usah cari masalah, cari aja mangsa yang lain, masih banyak buat pelarian.." ucap jisoo lagi melirik sahabatnya itu. Terlihat jelas bagaimana wajah cantik itu memerah dengan kepalan tangan yang kuat
"Tapi lebih menantang nggak sih, kalau targetnya dia??" Kini Irene mulai memanas manasi ratu sekolah.
"Taruhan kuy.." Joy
Mereka menatap Joy yang menaikkan alisnya menyeringai.
"Jika kau bisa membuat nya malu, dan keluar dari sekolah dengan sendirinya, aku bakal ngasih apapun yang kau mau.." Ucap Joy menaikkan alisnya tersenyum
"Boleh sih, aku di pihak Joy.." ucap Irene
"Sama, aku juga,.."
"Aku juga.."
"Kalau dia keluar, kalian yang nurutin mau ku.." ucap Jennie menyeringai
"Itu mah kecil, awas aja kalian ingkar yah, aku keluarin biji mata kalian sebelah.." ucap Jennie berlalu, diikuti ke empat temannya
"Ngeri.. jangan sampe deh nih mata ilang sebiji.." ucap Joy bergidik ngeri.
"Ratu Jennie, sedang menyusun rencana, hahah.." rosé tertawa ikut masuk. Di sana Jennie sudah berdiri di depan meja Lisa. Rosé dan jisoo menatap merek
"Dasar kutu buku.." ucap Jennie menatap Lisa lalu duduk di kursinya.
"Nggakpapa lah, yang penting pinter, dari pada bodoh.." Ucap Lisa tanpa mengalihkan pandangannya. Jisoo terbahak-bahak memukul meja. Sementara rosé dia pun sama menertawakan Jennie yang kini menatap tajam ke arah Lisa. Tapi itu percuma, karena yang di tatap hanya fokus pada buku yang di bacanya.
Wendi dan mingyu menahan tawa, merapatkan bibirnya dan menunduk dalam
"Apa?? Hah?.." sentak nya menggebrak meja karena semua teman sekelas nya menertawakan nya.
"Lihat aja, kau akan bertekuk lutut di depan ku,.." batin Jennie dengan wajah memerah nya.
***
Setelah jam pulang, mereka berbondong-bondong untuk segera keluar dari kelas dan kembali ke rumah. Sementara Lisa, Lisa lebih memilih ke lapangan, menuju ruang ganti untuk mengganti pakaiannya agar lebih nyaman ketika bermain. Lisa tidak sendiri, ada mingyu dan juga Jungkook yang menemani nya, berserta 2 temen wanitanya. Seulgi dan wendi.
Di lapangan mereka sudah bermain dan menggiring bola, secara bergantian.
"Lis, gak perlu lama mainnya, kau kan kerja.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream Boat (JenLisa)
RandomWARNING..!!! FOLLOW + VOTE + COMMENT Silahkan di baca kali aja kalian suka yaa kan?? Dan yang GAK SUKA Kalian bisa di SKIP!!!! "Updatenya minimal seminggu sekali, kalaupun gak update dalam seminggu percayalah minggu depan bakal update, kalo gak upda...