Dream Boat (JenLisa)

Dream Boat 9

Author baru perhatiin, ternyata masih ada satu chapter yang udah selesai tapi belum di update 😬😬

Seeyou besok😬
.

.

.

.

.

Sementara di tempat berbeda, Lisa dan kawan-kawan sedang ngemil bersama di sebuah cafe, mereka hanya memesan makanan ringan untuk menemani mereka mengobrol hal-hal yang sangat banyak untuk di obrolkan salah satunya adalah bagaimana bisa dia menjadi guru les Jennie.

"Bisa tuh Lis, kalo mereka ngebully, langsung tegur aja, kan Jennie udah janji tuh denger omongan kamu.." ucap seulgi, mereka baru saja berkeliling, dengan Jungkook yang selalu mengekor seperti bodyguard ke tiga gadis itu.

"Orang keras kepala gitu mana mau denger.. apalagi omongan aku?? Nggak mungkin.."

Lisa menyesap minuman nya hingga setengah. Lalu melihat jam di lengannya, sudah jam 5 sore.

"Ayoo pulang, capek banget. Baru sehari ngajar udah kayak sebulan.."

Lisa menatap mereka yang mengangguk. Lisa berjalan ke kasir, dan membayar nya.

"Nggak papa, kali ini biar aku yang bayar, kalian udah setiap hari bayarin aku.." ucap Lisa menolah uang temannya yang membayar masing-masing makanan dan minuman mereka.

"Habis gajian yah? Okedeh, thanks Lisa. Baik banget.." seulgi dan Wendi merangkul Lisa bersamaan, sementara Jungkook berjalan di belakang dengan paper bag belanjaan mereka.

Dari jauh Lisa sudah melihat kedatangan Jennie dan kawan-kawan, tapi dia lebih memilih fokus pada jalanan di depannya.

"Udah selesai belanja nya? Belanja apa aja dari tadi??" Tanya Jennie melipat kedua tangannya di dada

Jennie berhenti di depan Lisa, menatap tangan lisa yang kosong dengan di apit kedua temannya.

"Bisa minggir nggak??, Kenapa harus ngalangin jalan orang??" Ketus Lisa memperhatikan penampilan Jennie, dari atas ke bawah. Jennie tersenyum sini melihat Lisa.

"Aku tau aku cantik, nggak usah di liat kayak gitu juga kali.." ucap jennie sewot. Sementara Lisa menaikkan alisnya menatap jennie.

"Cantik dari mana? Cantikan aku kali.." ucap Lisa berlalu melewati jalan di samping jennie yang sedang melotot kan matanya.

"Sialan.."

Jennie mengumpat, mengikuti langkah kaki Lisa. Tapi tertahan oleh pria yang memegang lengan nya.

"Apasih, lepasin nggak.." Jennie dengan kasar menghempaskan tangan pria yang selalu mengejar nya ini.

"Nonton yuk yang.."

"Yuk yang yuk yang. Ogah banget, berhenti ngejar aku, kau nggak ada menariknya sama sekali, dan kau bukan tipe ku, kau pantasnya sama tuh, si kutu buku.." Jennie dengan cemberut berlalu dari sana. Mood nya tiba-tiba berantakan karena bertemu dengan Lisa dan juga kai. Pria yang selalu mengejar nya.

"Minggu depan aku bakal tanding sama Lisa, taruhannya jadi kapten tim basket lagi, apa kau mau datang dan dukung aku, kan kau mau itu.." ucap kai membuat langkah jennie terhenti lantas berbalik.

"Really?? Oh semoga kau nenang.." ucap Jennie berlalu. Sementara kai hanya tersenyum melihat kepergian jennie

"I wanna fuck you bitch.."