Beberapa bulan berlalu, kedekatan mereka semakin dekat dan terasa begitu kental. Bahkan tak jarang Lisa bermanja-manja pada Jennie. Jennie pun tak masalah, bahkan dia sangat suka memanjakan Lisa. Hubungan keduanya tampak baik. Hubungan Jungkook dan Lisa pun bisa di bilang begitu. Terkadang mereka berantem dan akhirnya membuat Lisa menangis. Karena setiap mereka berselisih paham. Jungkook selalu berkata kasar padanya. Kejadian kemarin membuatnya menurut pada Jungkook, karena suatu alasan, dia tidak akan mengatakan pada siapapun, Lisa sebenarnya punya masalah yang sangat besar, Tapi dia tidak pernah bilang pada siapa-siapa seolah itu tidak terjadi di antara mereka, dan semuanya tampak biasa saja. Beberapa bulan itu juga Lisa selalu aktif di lapangan, dan juga ruang latihan. Karena Minggu depan Lisa akan mengikuti x academy, dan dia bersama rekannya yang di tunjuk untuk mewakili sekolah mereka.
Saat ini Jennie tengah menyiapkan beberapa buku, dan juga baju ganti, karena setelah ini jennie akan menemani Lisa untuk latihan. Setelah semuanya beres barulah jennie turun untuk sarapan bersama sang ayah. Belum cukup semenit dia duduk. Ayahnya sudah mulai mengajak nya mengobrol.
"Besok kan ujian semester, jadi banyak belajar sayang, kalo nanti kamu dapat peringkat di kelas. Ayah bakal turutin mau kamu.."
"Beneran yah??"
"Iya dong, minimal masuk 3 besar.."
"Kalo gitu Lisa harus nginep di rumah buat belajar bareng.." ucap jennie
Hari ini hari Minggu, setelah sarapan. mereka memilih menghabiskan waktu di rumah. Mereka berjalan ke taman belakang untuk mengobrol kembali. Sementara Jennie?? Jennie yang akan pergi menemui Lisa. Dia akan lembur menemani Lisa latihan dance di sekolah.
"Boleh sayang,.." tuan Kim tersenyum lalu menatap putri nya.
"Sayang, ayah mau ijin boleh nggak??"
"Ijin apa? Asal jangan ijin nikah lagi, Jennie nggak mau punya ibu tiri, ibu Jennie cuman satu.." tuan Kim tergelak dengan tawanya yang menggema.
"Ada-ada aja. Mana ada ayah mau nikah, bagi ayah, nggak ada yang bisa gantiin ibumu di hati ayah.." ucap tuan Kim mengelus rambut putrinya. Mereka sedang duduk di taman belakang.
"Terus ayah mau ijin apa??"
"Jadi, besok ayah mau ke Amerika, mungkin seminggu, atau lebih, ayah ada urusan di kantor di sana..." tuan Kim mengajak putrinya.
"Oh, boleh ayah, ayah pergi aja, hati-hati.." ucap Jennie kini memeluk pinggang sang ayah.
"Nggakpapa kan tinggal sendiri.."
"Kata siapa aku sendiri, nanti aku ajak Lisa temenin aku, walaupun ada bi tum. Tapi kalau petir masa aku harus lari ke kamar bi tum, kan nggak seru yah, bagus ada Lisa. Bisa temenin sekalian belajar bareng.." ucap Jennie
"Bener, emang. Bagus kalo kamu ada temennya.."
Jennie mengangguk
"Gimana kalo Lisa ayah angkat jadi anak." Ucap tuan kim
"Ih nggak, nggak ada yaa.." Jennie mendelik tajam ke arah sang ayah yang terkekeh
"Kalo jadi istri ayah??" Tuan Kim kembali membuat Jennie melotot
"AYAH.."
"Hehehe. Bercanda sayang.." tuan Kim tertawa. Melihat ekspresi wajah Jennie yang menatapnya tajam sama seperti mendiang istri nya ketika sedang marah.
"Ayah istirahat aja, aku mau ke sekolah, sekalian mau latihan dance, tau kan Lisa di tunjuk buat wakilin sekolah buat lomba x academy. Tiap tahun pasti ada begitu.."
![](https://img.wattpad.com/cover/319316607-288-k410114.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream Boat (JenLisa)
CasualeWARNING..!!! FOLLOW + VOTE + COMMENT Silahkan di baca kali aja kalian suka yaa kan?? Dan yang GAK SUKA Kalian bisa di SKIP!!!! "Updatenya minimal seminggu sekali, kalaupun gak update dalam seminggu percayalah minggu depan bakal update, kalo gak upda...