Setelah makan siang bersama sesuai janji, mereka akan ke panti, dan saat ini mereka sudah di jalan dan sebentar lagi akan sampai, Jennie bergelayut manja di lengan Lisa. Bahkan Jennie sesekali menciumi rahang Lisa
"Kita nggak bawa apa-apa gitu sayang?? Buat anak-anak"
"Iya yah, kita singgah di depan kalo gitu.." Lisa menepikan mobilnya ke supermarket dekat Panti, mereka keluar bersamaan dan Jennie langsung menggandeng tangan Lisa.
"Lisa kan?? Ya ampun, udah lama banget nggak ketemu.." ucap seseorang membuat langkah jenlisa berhenti dan sama-sama menoleh. Dia pun terkejut dan kembali memasang raut wajah biasa. Lisa tau siapa gadis yang menyapanya, dan Jennie juga sama. Jennie semakin mengeratkan pelukannya di lengan Lisa.
"Jessica??" Tebak Lisa membuat gadis itu mengangguk dengan senyuman. Gadis yang dia temani berkenalan beberapa tahun yang lalu. Jennie menggenggam kuat tangan Lisa.
"Oh kenalin, ini Jennie kekasih ku.." ucap Lisa yang mengerti, jennie tersenyum masam mengulurkan tangannya kepada Jessica.
"Jessica.." Jennie mengangguk
"Ini-.."
"Nggak perlu, kita udah tau,.." ucap jennie memotong ucapan Jessica yang akan mengenalkan orang yang berada di sisinya
"Oh yah, babe, kok nggak di tegur, kan kenal.." Jessica menggandeng lengan pria di sampingnya.
"Kita duluan yah, buru-buru soalnya. Kai senang bertemu dengan mu lagi.." Lisa menaikkan alisnya menatap kai yang menatapnya dalam diam. Dia terlalu terkejut melihat Lisa dan jennie secara tiba-tiba.
"Hon, kai pacaran sama Jessica??" Tanya Jennie menatap Lisa yang sedang mendorong troli dan Jennie yang sedang memasukkan beberapa barang
"Mungkin, kan kita nggak tau, tapi kalo kata mereka yah gitu, yah bagus dong,.." ucap Lisa ikut memasukkan beberapa cemilan kedalam troli.
Setelah 20 menit berkeliling mereka membayar dan melanjutkan perjalanan sekitar 10 menit untuk segera sampai di panti. Lisa melihat dari luar pagar yang menjulang tinggi dengan bangunan bertingkat 3 dengan lahan yang lebih luas beberapa jenis mainan di pekarangan rumah. Anak-anak yang berlarian saling mengejar membuat Lisa tersenyum dengan lelehan air mata. Dia benar-benar merindukan tempat ini, tempat yang sudah merawat dirinya dari dia bayi hingga dia remaja. Jennie yang melihat itu melengkungkan bibirnya ke bawah, Jennie meraih kedua sisi wajah Lisa yang kini menatapnya.
"Jangan menangis, nanti aku ikutan nangis.." Lisa terkekeh ikut memegang kedua sisi wajah Jennie.
"Tapi udah nangis,.." ucap lisa mengecup bibir Jennie menghapus air mata jennie. Lalu mereka turun beberapa anak menatap mereka berdua. Dan beberapa lainnya terdiam mencoba melihat dengan jelas orang yang datang saat ini.
"Unnie.." teriak anak-anak yang mengenali Lisa. Ikut anak-anak yang lain berlari menghampiri Lisa dan memeluknya. Beberapa anak kecil menghampiri Jennie. Yang membuat jennie berjongkok untuk menyapa anak tersebut.
"Hai sayang.. lucu banget.." ucap jennie mencubit pipi gadis kecil yang berusia sekitar 1 tahun setengah itu memandang Jennie.
"Mamaaa.."
Jennie tertegun, gadis kecil itu terus mengucapkan kata yang sama. Jennie menggendong bayi perempuan itu mengecup pipinya.
"Hon, Lucu banget.." lisa tersenyum melihat jennie yang gemas terus menciumi pipi bayi itu.
"Ayo masuk semuanya,. Unnie bawa hadiah buat kalian, tapi duduk yang rapi yah, jangan berebut, semua pasti dapet kok.." ucap Lisa membuat mereka mengangguk dan masuk. Sementara barang-barang yang mereka beli di bawa sama beberapa anak lelaki remaja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream Boat (JenLisa)
RandomWARNING..!!! FOLLOW + VOTE + COMMENT Silahkan di baca kali aja kalian suka yaa kan?? Dan yang GAK SUKA Kalian bisa di SKIP!!!! "Updatenya minimal seminggu sekali, kalaupun gak update dalam seminggu percayalah minggu depan bakal update, kalo gak upda...