Dream Boat 25

1.7K 236 19
                                        

"Jen, kok telanjang sih, kan bisa pake di kamar mandi. Pake handuk kek" protes Lisa memperhatikan tubuh Jennie yang polos.

"Nggakpapa kan, kamu juga.." Jennie dengan santai nya mencari dalam milik Lisa.

"Tapi nggak telanjang gitu juga.." ucap Lisa

"Udah putus urat malunya nih anak.. udah nggak bodoh tapi nggak ada malu" batin Lisa memperhatikan tubuh Jennie yang tampak santai, seolah merasa Jennie hanya sendiri tak ada dirinya, tanpa sadar dia pun meneguk liurnya. Bahkan berkali kali

"Nggak ada stok dalaman Jen.."

"Nggakpapa punya kamu aja kalo gitu, dari pada nggak di ganti kan.." Jennie tersenyum.

Jennie mengeluarkan dalaman Lisa dan memakai nya.

"Nggak muat, kekecilan ihh.." Jennie melihat dadanya yang sesak. Lisa terkekeh dan berjalan ke lemari mengeluarkan bra sport nya.

"Pake yang ini aja, muat, siapa suruh, punya dada kok gede banget.."

"Gede-gede gini tuh idaman semua orang sayang.. pasti kamu iri kan??" Jennie menaikkan alisnya dan segera berpakaian.

"Nggak dong, harus di syukuri yang di kasi sama tuhan.." Jennie mengangguk-anggukkan kepalanya.

20 menit mereka selesai. Jenlisa turun, di sana sudah ada pak sari yang menunggu.

"Kita ke panti dulu pak.."

"Baik nona.." pak sari segera masuk ke dalam kursi kemudi untuk segera sampai. Jennie dan Lisa duduk di belakang. Sementara tas dan baju Jennie duduk di depan.

"Halo bu, Lisa di
jalan mau ke panti
Mau titip sesuatu??.."

Lisa menatap keluar jendela, dia dengan menelfon ibu Nana, mengabari kalau dirinya akan ke pantai saat ini.

"Nggak ada Sayang,
Hati-hati yah, biar kita
makan malam bersama"

"Iyaa bu.."

Lisa mengakhiri panggilan nya dan kini giliran Jennie untuk mengabari sang ayah, hampir saja dia lupa kalau tidak melihat Lisa memberi kabar pada ibu pantinya.

Tuttt

Tuttt

"Iya sayang?? Udah pulang??"

"Udah yah, ini Jennie mau
bilang kalo jennie lagi di
jalan sama Lisa, Jennie
mau ke panti sama Lisa,.."

"Ohh bagus dong,
jangan lupa beliin anak-anak
mainan dan makanan sayang.."

"Okey yah, bye ayah.."

"Bye sayang, hati-hati yah.."

"Iyaa ayah sayang.."

Jennie menutup telfonnya melirik Lisa dengan senyuman.

"Pak sari singgah ke supermarket yaa,.."

"Baik nona.."

Mereka berhenti di salah satu supermarket. Jennie turun menggandeng tangan Lisa untuk segera masuk.

"Mau ngapain?? Kamu laper?? Nanti kita makan di panti aja, bu Nana udah masak.."

Jennie mengangguk terus menggandeng lisa.

"Kita beliin anak-anak cemilan, dan mainan, masa aku baru Dateng nggak bawa apa-apa.."

"Nggak perlu repot-repot Jen,.."

Dream Boat (JenLisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang