Dream Boat (JenLisa)

Dream Boat 24

Update pagi😬 jangan bilang subuh loh yah, di author udah jam 7😂🤣 karena author mau pergi, siapa tau gak sempet update nanti kan, jadi update awal. Nanti Kalo sempet lagi nulisnya, author update malam. Papaiiiiii 👋

Beberapa Minggu berlalu. Semuanya tampak biasa, yang tak biasa itu adalah jennie, setiap harinya dia akan senam jantung, memperhatikan Lisa setiap pagi dan malam. Bahkan terus mengecek kamera tersembunyi nya. Berkali-kali mengumpat ketika mendapati Lisa yang sedang mandi. Seperti sekarang, dia rela bangun pagi-pagi sekali hanya untuk melihat Lisa mandi.

"Sangat seksi sayang.." ucap Jennie meneguk liurnya kasar.

"Oh shit.." umpatnya lagi segera ke kamar mandi. Lisa benar-benar menguji dirinya. Jennie lebih memilih mandi saja daripada terus-menerus menatap Lisa.

*

*

"Pagi ayah.."

Jennie duduk di meja makan untuk sarapan bersama Sang ayah yang juga siap untuk ke kantor

"Pagi sayang.." tuan Kim tersenyum menatap putrinya yang setiap hari selalu bersemangat karena besok ada ulang tahun nya yang ke 17.

"Boleh bawa mobil kan yah??"

Tuan Kim menggelengkan kepalanya. Akhir-akhir ini, pertanyaan itu selalu terdengar.

"Sabar sayang, besok kan udah 17, dan Lisa boleh bawa mobilnya..."

"Kok Lusa, kan bisa besok ayah.."

"Nggak bisa sayang, kan setelah 17 harus ngurus SIM dulu, baru boleh. Terus nanti pulang sekolah minta sama pak sari buat ngajarin kamu lagi.."

"Nggak ah, aku kan udah pinter, tiap Minggu aku keliling rumah ini.." ucap jennie menolak.

"Iya, di pekarangan sama di jalan beda.." Jennie memberengut.

"Ayah undangan nya mana?? Nanti mau aku bagiin ke temen-temen.."

"Ada di mobil, tanya sama pak sari."

"Okey ayah, Jennie pergi dulu yah, muach.." kecup nya di pipi dan melambai dan masuk kedalam mobil Jennie melihat undangan yang ada di sampingnya. Jennie akan memberikan undangan tersebut ke semua siswa.

Acara ulang tahun yang di adakan di restoran bintang 5 yang sudah di booking dari jam 4 sore sampai jam 12 malam dengan dress cod berwarna hitam. Di sepanjang jalan Jennie tersenyum dia begitu senang. Terlebih dia melihat Lisa mandi dan berganti pakaian lagi kali ini.

"Jadi nggak sabar.." gumam Jennie. Melihat ke luar jendela. Gedung sekolah sudah terlihat. Pak sari memarkirkan mobilnya di depan pos satpam. Dan membawa undangan Jennie.

"Pak bisa tolong bantu saya buat bagiin undangan nya ke siswa-siswi??" Tanya pak sari mendapat anggukan. Mereka berdiri berdampingan, sementara jennie hanya tersenyum melihat beberapa temannya mendapat undangan. Jennie memegang beberapa undangan. Untuk di bagikan langsung kepada teman-teman nya.

Sebelum nya, Jennie sudah memesan gaun untuk Lisa gunakan. Mungkin akan sampai ke pemilik nya nanti setelah pulang sekolah. Jennie berjalan dengan santai menghampiri teman-temannya dan memberikan undangan yang dia bawa

"Jangan lupa Dateng besok yah.." jennie membagikan undangan tersebut kepada Lisa, seulgi, Wendi, mingyu, dan Jungkook. Lalu setelah itu dia duduk di samping rosé.

"Oh ya Lisa, aku udah pesenin baju buat kamu pake besok, jangan lupa di pake yah, dress codnya berwarna hitam..." Jennie berbalik menatap Lisa