Duh ketiduran😆 maap up nya tengah malem🙂
.
.
.
.
.
Pagi ini Jennie sudah bersiap, dia akan ke kantor sebentar lagi. Sebelum itu dia harus berpamitan pada sang kekasih hati.
"Honey, aku pergi dulu yah, doain mereka berhasil.." Jennie mengusap foto lisa yang berada di atas nakas lalu meletakkan nya kembali setelah memberikan kecupan di foto itu
"Ayah, selamat pagi.." Jennie mencium pipi sang ayah, dengan senyuman lebarnya. Tuan Kim ikut tersenyum, dia begitu senang sikap Jennie yang hilang telah kembali lagi.
Mereka makan bersama, setelah itu mereka berangkat bersama. Karena hari ini hari penyambutan Jennie sebagai pimpinan baru perusahaan ayahnya.
"Jangan banyak berdiri, ayah duduk aja, awas aja kalo aku liat ayah ngerokok lagi, jangan makan daging, makan buah dan sayur, jangan lagi ayah coba-coba minum obat pereda nyeri. Ayah tau ginjal ayah kayak gimana, dengerin Jennie sekali aja yah, karena ayah nggak pernah mau dengerin aku. Setelah Konsul, ayah harus nurut.." Jennie terus berbicara selama perjalanan, sedangkan tuan Kim menjadi diam. Memang akhir-akhir ini, dia sering mual, dan muntah, karena begadang, di tambah diabetes yang dia punya membuatnya harus menerima kenyataan kalau dia sedang melawan penyakitnya, gagal ginjal akut karena sering begadang, dan dehidrasi berlebih. Sudah 1 tahun dia menjalani perawatan intensif, dan di haruskan konsultasi setiap bulan minimal 2x
"Ayah dengerin Jennie kan yah??"
"Iyaa ayah denger.."
"Jangan denger-denger aja, nurut yah.."
"Iya sayang, ayah nurut.. udah dong, ngomong mulu dari tadi. Kita udah sampai masih aja ngomong.." tuan Kim turun setelah di bukakan pintu oleh supirnya, dan juga Jennie yang turun setelah di bukakan pintu oleh security yang berjaga. Mereka berjalan beriringan, Jennie menggandeng tangan sang ayah mereka berjalan di karpet merah yang sudah membentang sepanjang jalan untuk sampai ke panggung, acara penyambutan di lakukan di aula perusahaan.
Tuan Kim memberikan sambutan sepatah 2 kata dan langsung memperkenalkan Jennie sebagai penerusnya. Jennie memberikan senyuman terbaik dan membungkuk kepada mereka yang di balas bungkuk pula.
"Terima kasih untuk sambutan yang meriah ini, saya Jennie Kim, menjabat sebagai atasan baru kalian, mohon kerja samanya semua.." Jennie tersenyum menunduk setelah begitu banyak tepuk tangan yang terdengar, matanya mengedar, lalu melihat beberapa orang yah di kenalnya, termasuk orang tua jiyong, dan juga taehyung yang sudah dia incar selama ini, dia bisa melihat kalau taehyung tersenyum ketika bertatapan dengan nya. Jennie mengabaikan itu dan kembali melihat orang-orang, Jennie punya alasan tersendiri melihat mereka dengan saksama.
"Udah mulai kayaknya.." batin Jennie setalah tak menemukan orang yang dia cari. Acara berlangsung begitu meriah, Jennie kembali duduk bersama sang ayah yang sedang mengobrol dengan orang tua jiyong.
"Aku izin ke ruangan bentar yah.." ucap Jennie melihat sang ayah.
"Ini jiyong kemana lagi, kan dia bisa nemenin kamu pergi.." ayah jiyong menyahut tak mendapati putranya.
"Nggakpapa paman, Jennie bisa sendiri, ayah sebentar,.." Jennie berlalu berjalan keluar dan menuju lift untuk sampai di lantai 10. Dengan satu tangan yang menggenggam ponselnya, dia berjalan begitu anggun.
Setelah sampai di tempat yang bertuliskan Jennie Kim, tanpa membuang-buang waktu lagi Jennie masuk tanpa mengetuk. Disana jiyong sudah duduk dalam posisi terikat, dan di temani ke empat teman-teman nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream Boat (JenLisa)
DiversosWARNING..!!! FOLLOW + VOTE + COMMENT Silahkan di baca kali aja kalian suka yaa kan?? Dan yang GAK SUKA Kalian bisa di SKIP!!!! "Updatenya minimal seminggu sekali, kalaupun gak update dalam seminggu percayalah minggu depan bakal update, kalo gak upda...