Introduction

6.2K 310 14
                                        

.
.
.
.
.


Hai... Aku Lisa, Lalisa M. Biar aku ceritakan sedikit tentang ku, aku dari kecil tinggal di Pyongyang Baby House and Orphanage, atau lebih di kenal panti asuhan Pyongyang, yaa aku anak yatim piatu. Aku nggak tau siapa orang tua ku, Selama ini, aku di rawat oleh ibu panti, yang aku tau namanya Jang Nara, aku memanggil nya ibu Nana, aku termasuk anak yang cerdas, bagaimana tidak, aku bersekolah selalu mendapat beasiswa, di mulai dari taman kanak-kanak, dan sekolah ku termasuk sekolah elit, masa kecilku aku habiskan di panti, ketika aku masuk di Junior high school aku sudah tinggal sendiri, tinggal di asrama sekolah, terkadang, jika hari libur, barulah aku pulang ke panti untuk bertemu ibu nana. saat ini usiaku sudah 16 tahun, aku duduk di kelas dua, senior high school, dan tentu saja aku tinggal di asrama sekolah yang nggak jauh dari sekolah, selain di beri tempat tinggal, aku mendapatkan uang saku dari sekolah, aku di kenal karena kepintaranku, dan juga aku adalah kapten basket di sekolah, keseharian ku, sekolah, belajar, latihan, pulang, kembali belajar, aku punya banyak mimpi yang akan aku wujudkan, satu persatu. Dan satu lagi, aku juga bekerja paru waktu di supermarket 24 jam yang ada di dekat asrama. Aku bekerja Untuk tambahan uang saku, tentu saja, karena uang yang di beri sekolah nggak akan cukup buat keperluan ku, nah Jam kerja ku, dari jam 7 malam, sampai jam 1,.. itulah keseharian ku, aku menikmati nya penuh syukur, karena masih di berikan kesehatan dan nikmat dari tuhan. Aku bahkan tidak kekurangan, kecuali kurang kasih sayang dari orang tua hehehe

Saat ini aku sedang berjalan kaki menuju sekolah, aku sedikit terlambat karena aku bangun kesiangan, semalam aku pulang jam 3 dini hari karena lembur, teman shift ku terlambat datang.. ini sudah jam 07.40 sedangkan sekolah mulai jam 07.30.

Huft, aku sedikit mempercepat langkah ku, pagar sudah tertutup disana. Hah, aku akan kembali memelas sama pak Dody, pak Dody adalah satpam sekolah, aku cukup di kenalnya karena sering datang terlalu pagi, ataupun seperti sekarang datang terlambat.

"Morning pak Dody ganteng, hehe.."

Kini aku berdiri di luar pagar, ku lihat pak Dody kembali berdecak pinggang melihatku. Aku hanya bisa menampilkan senyuman manisku.

"Kenapa terlambat lagi Lisa??"

Ku lihat dia mendekat dan membuka pagar, dengan cepat aku masuk sebelum ada yang melihat. Aku menatapnya memberi permen yang ada di dalam saku ku.

"Aku lembur pak, aku pulang jam 3, dan aku kesiangan, makanya aku terlambat, hehe, makasih pak dod, aku masuk kelas dulu, bye.."

Segera aku berlari untuk segera sampai di kelas ku yang ada di lantai 3, jangan sampai guru killer datang lebih dulu dariku. Semoga saja dia belum datang.

Aku memelankan langkah ku, dari kejauhan tergambar, cerita tentang kitaaaa. Eh salah. Maksudnya dari kejauhan aku sudah melihat sesuatu yang sangat tak ingin ku lihat, aku berdecak, ketika melihat siapa lagi targetnya hari ini, kenapa mereka suka sekali membully anak baru?? Jangankan anak baru, anak yang culun pun jadi sasaran mereka.

Aku melanjutkan langkah ku, setelah melirik ke arah mereka sebentar, lalu mengabaikan pemandangan itu, aku terus berjalan. Bahkan aku mendengar samar-samar mereka menyebut namaku.

"Kapan kita targetin dia tuh???"

"Tunggu aja, pasti akan ada waktu nya.."

"Bodoh.." kataku terus melangkah menjauh. Mereka  nggak akan berani nyentuh aku, karena aku salah satu siswa kebanggaan sekolah. Itulah untungnya. 

Aku bisa mendengar mereka sedang berjalan di belakang ku, tapi aku hiraukan. Aku hanya mau cepat sampai di kelas. Sebelum guru ku masuk lebih dulu. Ku lirik jam di ponsel ku, 5 menit lagi jam 8.

Dream Boat (JenLisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang