Dream Boat (JenLisa)

Dream Boat 36

Nih, ke 5 kakinya. Gimana?? Udah puas guys? Dah yah, author istirahat dulu. Capek banget bye

.

.

.

.

Lisa terlelap di pelukan Jennie, setelah menangis, entah apa penyebabnya nya, Jennie hanya bisa memeluk dan menenangkan cintanya. Dia belum bisa berani bertanya kenapa. Dan ada apa. Memang akhir-akhir ini Lisa banyak diam dan melamun jika sendirian.

Hari ini mereka akan ke sekolah, raport kenaikan kelas siap mereka terima. Jennie menepuk pelan pipi Lisa yang masih terlelap.

"Li, bangun sayang, ke sekolah yuk,.." ucap Jennie dengan lembut mengelus pipi Lisa.

"Li??"

"Hmm" Jennie tersenyum suara serak Lisa membangkitkan gairahnya.

"Ayo bangun, kita ke sekolah..." Lisa membuka matanya perlahan-lahan, dan langsung bersitatap dengan jennie yang kini tersenyum manis ke arahnya.

"Morning honey, bagaimana Bobonya?? Nyenyak hm??"

Lisa mengangguk mengeratkan pelukannya. Jennie sangat bisa mengerti dirinya dan menenangkan nya dan juga membuatnya merasa aman dan nyaman.

"Yaudah, ayo siap-siap, kita ke sekolah.."

Lisa duduk dan merenggut otot-otot nya. Rasanya badannya lemas tak bertulang. Jennie masuk lebih dulu, setelah melihat Lisa yang mengumpulkan nyawanya. Setelahnya Lisa yang masuk untuk mandi dan segera bersiap ke sekolah setelah sarapan bersama.

Ponsel Lisa berbunyi terus-menerus, karena notif yang masuk. Entah itu like, komen atau apapun Lisa belum melihatnya. Dia terlalu malas untuk membuka ponsel saat ini.

"Rame banget, siapa??"

"Notif Nini.."

Jennie memarkirkan mobilnya di tempat biasa beberapa siswa sudah menunggu membuat mereka saling pandang.

"Apa ada yang salah" Lisa mengangkat bahu tidak tahu. Lisa turun lebih dulu menatap siswa yang tersenyum ke arahnya. Dengan memberikan beberapa hadiah. Entah bunga, coklat, Bonek, atau benda-benda lainnya.

"Ada apa?" Tanya Jennie yang berdiri di samping Lisa.

"Nggak kok Jen, Kita cuman mau ngasih selamat aja ke Lisa. Sekolah kita juara buat lomba x academy. Lisa hebat, Lisa keren banget.." ucap Kyung-soo memberikan bunga mawar merah.

"Beneran??" Mereka mengangguk senyuman Lisa melebar. Lalu memeluk Jennie yang membalas pelukannya.

"Aku belum lihat, tapi apapun itu kamu yang terhebat honey.." ucap Jennie di telinga Lisa. Lisa mengangguk mengeratkan pelukannya.

"Lis. Kau keren banget gilaa deh.." jisoo

"Jatuh cinta aku sama kamu.." rosé

"Keren banget sumpah.." irene

"Makasih, makasih.. hehehe.." lisa tersenyum lalu mereka sama-sama pergi ke kelas.

"Halo anak-anak, bagaimana?? Siap??"

"Siap bu.."

Ibu Choi mengatakan selamat untuk Lisa lebih dulu, memberi pujian, membuat Lisa menahan kuat senyumannya, ibu Choi lalu mengambil kertas dan melihat mereka. Senyuman yang mengundang tanya. Terlebih mereka menunggu informasi selanjutnya.

"Hari ini ibu akan umumin, juara kelas seperti biasa yah.." ucap ibu Choi membuat mereka berteriak dan bertepuk tangan, rasanya mereka tidak sabar untuk mendengar langsung.