.
.
.
.
.
.
.
.
Lisa menatap jennie heran, menaikkan sebelah alisnya menatap wajah Jennie yang memerah semakin mendekati dirinya.
"Kau kenapa??" Tanya Lisa mundur ketika Jennie semakin mendekat ke arahnya.
"Mau ngapain??" Lisa menahan kedua pundak jennie yang semakin dekat.
Jantung jennie tak terkendali, Jennie memegang kedua tangan Lisa, mengelus nya pelan, lalu beralih ke kedua pipi. Lisa menepis tangan Jennie dengan cepat.
"Jen, ada Lisa juga?? Kau bilang kau sendiri.." jisoo meletakkan makanan di meja bundar di taman tersebut. Jennie mendengar itu melihat sebentar lalu menatap Lisa dengan senyuman nya.
"Tunggu disini, lihat aku minta maaf sama mereka"
Jennie menarik Lisa untuk duduk di samping nya. Dari kejauhan sudah terlihat rosé dan Joy yang berjalan di depan dan beberapa siswa di belakangnya. Berjalan menunduk.
Jennie berdiri, menatap mereka satu persatu ketika melihat berbaris dengan teratur.
"Lihat aku, karena aku mau ngomong sama kalian.. aku nggak suka ngomong sama orang yang nggak natap aku.." mereka mengangkat wajah mereka menatap takut ke arah Jennie. Jennie tersenyum kecil mengulurkan tangannya.
"Aku kumpulin kalian disini karena aku mau minta maaf sama kalian, selama ini aku sering jahatin Kalian, aku minta maaf yah??"
Mereka saling tatap lalu menatap jennie
"Dimaafin nggak nih??" Tanya jisoo membuat mereka mengangguk dan dengan takut menjabat tangan Jennie, secara bergantian. Mereka salam-salaman, seperti habis lebaran, saling memaafkan. Begitu pun ke 4 teman ratu sekolah yang juga meminta maaf.
"Makasih yah, kalian boleh kembali.. belajar yang rajin.." ucap Jennie melihat mereka yang perlahan-lahan menghilang.
Jennie kembali duduk di samping Lisa dan mengambil makanannya begitu pun yang lainnya. Mereka makan.
"Aaaaa"
Jennie menyuapi sesendok ke mulut Lisa yang masih rapat. Dia bingung dengan gadis di depannya.
"Ayo, makan,.." jennie menaikkan alisnya. Sementara Lisa masih bungkam.
"Makan nggak??"
"Kok maksa sih.." ucap Lisa mencebikkan bibirnya.
"Lagian aku suruh makan kamu nggak mau.." ucap jennie mengambil lagi makanannya.
"Buka mulut mu Lisa.." Jennie menatap tajam ke arah Lisa. Membuat gadis itu membuka mulutnya dan mendapat sesuap nasi. Sementara Jennie tersenyum lebar mengelus rambut belakang Lisa.
"Gitu dong, dengerin aku kalo ngomong.." Jennie menyuapi dirinya kembali. Tersenyum begitu lebar.
"Rasanya semakin enak.." ucap jennie menyuapi Lisa. Sementara teman-teman nya memutar bola matanya malas.
Mereka tau arah maksud enak yang di katakan Jennie.
"Iyalah enak, bekas bibir Lisa.." ucap jisoo membatin
"Kayaknya udah nggak sabar mau cobain bibir Lisa.." rosé menatap jisoo seolah dia tau apa yang di katakan jisoo di dalam hati
"Tadi aja hampir di sosor.." irene pun sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream Boat (JenLisa)
RandomWARNING..!!! FOLLOW + VOTE + COMMENT Silahkan di baca kali aja kalian suka yaa kan?? Dan yang GAK SUKA Kalian bisa di SKIP!!!! "Updatenya minimal seminggu sekali, kalaupun gak update dalam seminggu percayalah minggu depan bakal update, kalo gak upda...