Selamat pagi, selamat beraktifitas😉
.
.
.
.
Seminggu kemudian, Lisa sibuk bekerja di rumah sakit, pulang larut, dan kadang pulang cepat, jika di pulang awal, dia akan menunggui Jennie di cafe dekat perusahaan, sekedar melihat Jennie dari kejauhan, atau melihat kendaraan jennie pun sudah cukup. Lisa masih jadi pengecut untuk memberanikan diri menyapa Jennie yang sudah dia tinggalkan tanpa ada kata dan kabar hampir 6 tahun lamanya. Seperti sekarang, Lisa menatap kedepan, menggunakan topi menyesap kopinya perlahan-lahan. Mobil Jennie keluar entah kemana. Lisa tersenyum ikut mengambil kunci mobilnya dan pergi, setidaknya dia sudah melihat Jennie walaupun dari jauh. Dan sekarang tujuannya adalah ke sekolah untuk pergi ke danau. Seminggu ini Lisa mengatur waktunya untuk kesana. Suasana yang membuat nya begitu nyaman. Lisa mengikuti Jennie dari kejauhan.
"Ngebut banget, udah lampu kuning malah makin di tancap gasnya.." gumam Lisa menggeleng, Lisa fokus menyetir untuk sampai di sekolah. Setelah sampai, dia pun langsung ke belakang, karena hari ini hari libur jadi tak ada siswa siswi yang berkeliaran.
Senyuman Lisa tak pernah pudar ketika melewati setiap jalan untuk sampai ke sana. Lisa duduk mendongakkan kepalanya sembari menutup mata, mengatur nafasnya begitu teratur. Suara burung dan ranting pohon yang bergesekan membuat suasana semakin nyaman. Dia benar-benar menikmati suara-suara itu. Bahkan dia tidak menyadari kehadiran seseorang yang sudah berdiri di depannya dengan lelehan air mata sambil menutup mulutnya terkejut. Lidah nya keluh. Tak bisa berkata-kata
"L-lisa.."
Jantung lisa berdebar, dengan posisi yang sama. Tapi dengan raut wajah yang berubah, dia sangat tau suara itu, suara orang yang dia cintai, apa itu mimpi, perlahan-lahan lisa membuka matanya, degup jantungnya semakin tak terkendali ketika melihat jennie sudah berdiri di depannya dengan tubuh bergetar lelehan air mata. Lisa berdiri dengan cepat. Tanpa menunggu lama lagi jennie memeluk Lisa, menangis terisak, bahkan memukul Lisa pelan. Meraung-raung di pelukan Lisa.
"Kamu jahat banget, kamu pergi ninggalin aku, kamu nggak bilang sama aku, kamu ngilang gitu aja nggak ngasih tau aku kamu kemana, jahat banget, kamu jahat banget hiks hiks.." Isak Jennie memukul dada Lisa. Lisa mengeratkan pelukannya. Dia menangis, dia senang, dia bahagia bisa memeluk Jennie seperti ini lagi, Lisa mengencangkan pelukannya, jantung keduanya saling beradu berdebar begitu kencang.
"Aku salah apa? Aku buat salah apa sampe-sampe kamu pergi nggak ngasih tau aku hiks, kamu nggak tau hidup aku nggak ada kamu, aku benar-benar gila, nggak ada hari yang aku nggak mikirin kamu, alasan kamu pergi apa?.."
Lisa diam membiarkan Jennie mengeluarkan segala sesuatu yang sangat menggangu dirinya selama ini.
"Kamu jahat banget, apa kamu nggak cinta sama aku?? Udah nggak cinta?? Aku bahkan selalu kepikiran buat ngahirin hidup aku, aku sudah menggunakan semuanya untuk nyari kamu, tapi kamu pinter banget ngumpetnya. Gila yah, selama ini aku nyari kamu, kamunya mikirin aku nggak??"
Jennie melepas pelukannya dan menatap Lisa yang tersenyum sembari menangis.
"Jangan ketawa kamu, kamu pikir lucu?? Pergi dan pulang nggak ngasih tau aku, aku ini siapa kamu Lisa?? Kamu jahat banget, jahat banget, kamu tega sama aku. Kamu tega.." wajah Jennie memerah, dia marah, semuanya bercampur aduk. Ada rasa senang, Sedih, terharu dan semuanya menjadi satu.
"Kamu kemana aja?? Kenapa ngilang?? Kenapa nggak ngabarin aku? Kenapa kamu kayak gitu? Kamu nggak boleh kayak gitu, kamu bikin aku gila rinduin kamu setiap hari. Hiks.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream Boat (JenLisa)
RandomWARNING..!!! FOLLOW + VOTE + COMMENT Silahkan di baca kali aja kalian suka yaa kan?? Dan yang GAK SUKA Kalian bisa di SKIP!!!! "Updatenya minimal seminggu sekali, kalaupun gak update dalam seminggu percayalah minggu depan bakal update, kalo gak upda...