Dream Boat (JenLisa)

Dream Boat 11

Nih author kasi double up, biar kalian seneng, tapi yah, sebenernya author juga udah buat sampe chapter 18, tapi yah gitu, masih mau di revisi, terus update sesuai mood author juga wkwkwk. Karena udah double up, jadi sampai ketemu Lusa kan??🤣🤣

.

.

.

.

.

.

Sore hari tiba, jennie dan Lisa sudah berada di taman, setelah Jennie meminta secara paksa untuk ikut dengan lisa hari ini, tentu saja ayah nya mengizinkan kalau anaknya itu dengan Lisa. Kadang Jennie bingung, yang anaknya siapa.

Setelah belajar. Jennie mengikuti Lisa ke asrama. Di sana sudah ada teman-teman Lisa yang menunggu, sementara Jennie? Lebih memilih tidur di ranjang Lisa. Entahlah benar-benar tidur atau cuman merem saja.

Dan kini, mereka sudah berada di lapangan. Lisa memulai pemanasan bersama temannya, 30 menit lagi kai dkk juga akan datang. Sementara Jennie sibuk dengan ponselnya menghubungi ke empat temannya untuk segera datang, sedari tadi dia hanya duduk sendiri.

Grup

"Cepetan woi,.." Jennie

*Send

"Lama banget.." jennie

*Send

"Udah di jalan Jen, sabar kali.." jisoo

"10 menit kalian udah harus sampe.." Jennie

"Aku masih jauh loh, supirku kebelet jadi nunggu.." Joy

"Nggak peduli.." jennie

"Sabar ratu Jennie, kita juga kejebak di jalan, ada yang berantem, ceweknya sampe turun dari motor, mana di lampu merah lagi.." rosé

"Wah pasti ketahuan selingkuh tuh.." Joy

"Atau nggak, yah ceweknya yang selingkuh.." Irene

"Dimana-mana cowok yang selingkuh kalo ceweknya turun dari motor.." jisoo

"BERISIK, BURUAN KE SINI.." jennie

Jennie meletakkan ponselnya, melihat ke tengah lapangan, disana Lisa sudah bermain bersama Jungkook dan juga mingyu. Bahkan kedua pria itu tak di biarkan memasukkan bolanya. Dan selalu Lisa yang bisa mendahului kedua pria itu.

"Jennie, kau datang sayang?? Ah kau datang dukung aku, aku pasti akan semangat nih.." kai yang baru saja datang, kini duduk di samping Jennie dan merangkul Jennie.

"Sopan sedikit.. jangan terlalu percaya diri.. aku datang saja sama Lisa, jadi aku dukung lisa lah.." Jennie menepis tangan kai.

"Lisa?? Yang ada kau malu karena dukung anak culun miskin itu.." kai tertawa. Mencolek dagu jennie. Yang membuat gadis itu melotot mengelap kasar dagunya.

"Dia akan kalah,.." kai tertawa. Sementara Jennie semakin risih karena kai selalu menyentuh dirinya. Bahkan Jennie sudah pindah tempat duduk tapi tetap saja pria ini mengikuti dirinya

"Menjauh lah brengsek.." maki Jennie yang sudah habis kesabarannya. Jennie berdiri ingin pergi tapi tangan nya di tahan oleh kai membuat Jennie kini duduk pangkuan kai yang memeluk pinggang Jennie.

Bugh

Jennie terkejut, pukulan itu begitu keras sehingga membuat dirinya akan terjatuh tapi di tahan oleh tangan yang kini menarik lengannya. Sementara kai tersungkur ke tanah.