50 || Lima Puluh

115 12 5
                                    

|| L I M A  P U L U H ||

🍂𝑫𝒆𝒄𝒂𝒍𝒄𝒐𝒎𝒂𝒏𝒊𝒂🍂

Si kembar sibuk menata karpet bulu berikut bantal dan selimut untuk mereka gunakan tidur nanti, meski di rumah ini terdapat banyak kamar namun keduanya bersikeras untuk tidur di kamar orang tua mereka. Jung Seo baru saja tiba di kamar setelah Jung Kook membangunkan gadis cilik itu di kamarnya, malam ini rencananya mereka akan tidur bersama di kamar tersebut. Si kembar semakin bersemangat dengan kehadiran adik mereka disana, tawa riang ketiganya menular pada Jung Kook juga Yoora. Suasana hangat begitu terasa saat anggota keluarga sudah berkumpul seperti ini. Momen yang jarang sekali bisa tercipta karena kesibukan masing-masing apalagi si kembar yang berada di luar negeri, maka dari itu sebagai orang tua Jung Kook dan Yoora membiarkan anak-anak tidur di kamar mereka malam ini.

"Mami tidur disini juga, ya?" So Young bertanya dengan nada antusias.

"Mami mana bisa tidur di bawah, Soongi-a! Kau tidak lihat perut mami sudah sebesar itu?"

"Ada daddy tenang saja. Hehehe, iya 'kan?" Yoora bisa saja tidur di bawah bersama anak-anak tapi bagaimana caranya ia bangun nanti? "Aku mau tidur di samping mami agar bisa dekat-dekat uwu."

"Iya sudah mami tidur di tengah saja biar adil, ya? Nanti Jungi-a di samping kakak cantik lalu daddy tidur di pinggir saja." Si kembar mengangguk kompak mendengar ucapan ayah mereka, lalu sedetik kemudian Jung Kook membantu Yoora merebahkan tubuhnya disana dengan hati-hati dan menyamankan posisinya disana, setelah di rasa nyaman baru anak-anak sibuk dengan formasi masing-masing di samping ibu mereka. Jung Kook mengulum senyum bahagia di wajahnya melihat keluarga kecilnya yang begitu hangat dan harmonis, ini baru si kembar dan Jung Seo yang hadir di tengah keluarga bahagia ini belum lagi jika baby uwu sudah lahir, akan seramai dan seheboh apa nanti jika seluruh anggota keluarga sedang berkumpul?

Jung Kook terkekeh ketika ketiganya berebut mengecup perut sang ibu untuk mengucapkan selamat tidur pada baby uwu, sedetik kemudian ketiganya mulai memejamkan mata berusaha untuk tidur.

"Selamat tidur anak-anak, daddy. Selamat tidur, mommy."


🍂𝑫𝒆𝒄𝒂𝒍𝒄𝒐𝒎𝒂𝒏𝒊𝒂🍂


"Daddy, Youngi menggangguku dadd."

"Apa, sih? Lapor terus sana!"

Young Soo sibuk merecoki saudarinya yang sok-sok belajar mengendarai motor milik ayah mereka.

"Gadis kurus sepertimu mana bisa mengendarai motor? Menaikkan side stand saja kau tidak bisa, Soongi-a."

Young Soo dengan sombong naik ke atas motor harley davidson milik sang ayah, sedetik kemudian menghidupkan mesinnya lalu berputar-putar mengelilingi halaman dengan tawa mengejek yang menghiasi wajah tampannya. So Young melipat tangan di depan dada dengan wajah kesal kemudian berlalu ke dalam. Sementara itu Young Soo menghentikan motor tepat di depan Jung Kook yang sibuk bermain bersama Bam, pemuda itu segera turun lalu menghampiri sang ayah.

"Daddy, boleh minta tolong ambil fotoku sebentar saja di atas motor? Hehehe."

"Boleh. Mana ponselnya?"

𝑫𝑬𝑪𝑨𝑳𝑪𝑶𝑴𝑨𝑵𝑰𝑨 (Jeon JK BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang