25 || Dua Lima

125 9 16
                                    

|| D U A  L I M A ||

🍂𝑫𝒆𝒄𝒂𝒍𝒄𝒐𝒎𝒂𝒏𝒊𝒂🍂

Hari ini Yoora baru tiba di Korea setelah seminggu lebih berada di Jepang, jika di total ia sudah meninggalkan Korea selama 13 hari lamanya. Belakangan ini Yoora tahu jika Jung Kook tengah sibuk untuk persiapan world tour konsernya, maka dari itu ia berencana untuk mengajak So Young kembali ke rumah dalam waktu dekat. Waktu itu Jung Kook pernah mengatakan padanya jika So Young ingin bertemu dengan Jimin ketika Yoora sudah kembali.

Sepertinya gadis itu telah siap untuk kembali ke rumah setelah selama ini tinggal bersama Jung Kook. Saat ini Yoora baru saja tiba di sebuah gedung dimana tempat itu merupakan tempat Jung Kook bekerja, sebuah gedung berlantai 10 tempat Jung Kook selalu memproduksi lagu-lagunya bersama Yoongi yang bertindak sebagai produser. Perlu di ketahui selama ini Yoongi mendirikan agensi sendiri dimana ia menjadi produser utama di tempat itu, dan Jung Kook secara pribadi meminta pria itu untuk memproduseri album solonya yang setahun ini begitu meledak di pasaran bahkan menjadi salah satu dari 10 lagu terbaik yang masuk Billboard Hot 100.

Seorang staf mengetuk sebuah pintu berwarna abu tua yang bertuliskan Genius Lab, membukanya untuk Yoora setelah menerima sahutan dari dalam. Manager Seo tampak kaget melihat kehadirannya tak terkecuali Yoongi dan Jung Kook.

"Oppa?" Yoongi beranjak dari kursi kebesarannya, pandangannya langsung tertuju pada Yoora yang kini menatapnya dengan senyum mengembang.

"Aigoo, aku tidak menyangka kau mengunjungiku ke studio."

Yoongi memeluk presdir LYJ Group itu lalu menepuk punggung Yoora dengan lembut. "Oppa, apa kabar?"

"Baik." Yoongi mengurai pelukan mereka kemudian melirik Jung Kook. "Kau mencari anak itu, ya?" Yoora mengangguk kecil. "Ah, iya. Kenalkan ini manager Seo managernya JK dan manager Seo kenalkan dia presdir Lee dari LYJ Group."

"Senang bertemu dengan anda, presdir Lee." Manager Seo membungkuk singkat pada Yoora begitupun sebaliknya, Jung Kook yang melihat itu mendekati Yoongi dengan seringai jahilnya. "Kau tidak mengenalkanku pada presdir Lee, hyung?"

Yoongi hanya terkekeh dan menjitak kepala Jung Kook ringan kemudian duduk di kursinya tepat di depan komputer. Sementara itu Jung Kook dan Yoora permisi untuk keluar dari ruangan tersebut, mereka berdua keluar bersama untuk menuju basement dan memilih berbicara berdua di dalam mobil Jung Kook. "Noona akan mengajaknya pulang besok?"

"Iya. Aku tahu kau sangat sibuk belakangan ini jadi aku tidak ingin Soongi menjadi kendala bagimu." Jung Kook mengangguk mengerti kemudian menatap wajah cantik Yoora dari samping, hanya ekspresi datar seperti biasa yang ia temukan di wajah ibu dua orang anak itu. Jung Kook memberanikan diri meraih jemari lentik Yoora dan menggenggamnya dengan erat, wanita itu menoleh ke arahnya dalam diam. "Noona baik-baik saja 'kan?"

"Iya, aku baik-baik saja Jung Kook-ssi. Jangan mencemaskan diriku!"




🍂𝑫𝒆𝒄𝒂𝒍𝒄𝒐𝒎𝒂𝒏𝒊𝒂🍂




Jimin dengan sigap segera menghampiri So Young yang baru saja turun dari mobil lalu memeluk gadis itu dengan begitu eratnya. So Young membalas pelukan sang ayah dengan ragu-ragu, ia tahu ketika dirinya kembali ke rumah ini semua sudah tidak lagi sama seperti dulu. Suasana hangat ketika seluruh anggota keluarga berkumpul, atau pemandangan ketika sang ayah mengecup pipi ibu mereka tidak akan terulang kembali. Tidak akan ada lagi ke kompakan antara dirinya dan Young Soo untuk meledek kemesraan kedua orang tuanya. Tidak akan pernah ada lagi.

𝑫𝑬𝑪𝑨𝑳𝑪𝑶𝑴𝑨𝑵𝑰𝑨 (Jeon JK BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang