09 || Sembilan

111 5 0
                                    

|| S E M B I L A N ||

🍂𝑫𝒆𝒄𝒂𝒍𝒄𝒐𝒎𝒂𝒏𝒊𝒂🍂

Pagi ini tampak begitu sepi karena hanya So Young dan Young Soo yang sarapan di meja makan. Gadis itu memutuskan bertanya pada pelayan karena tidak melihat kehadiran orang tua mereka pagi ini, biasanya ketika mereka turun Yoora sudah berada di ruang makan untuk menyiapkan sarapan mereka.

"Nyonya sedang tidak enak badan nona Soongi."

"Astaga, mami rupanya sakit?" Pelayan itu mengangguk kemudian mengatakan jika Jimin sempat turun tadi pagi-pagi buta untuk membuat minuman hangat. Bahkan Jimin juga berpesan jika sarapan harus di bawa ke kamar saja nanti, mendengar hal itu membuat So Young dan Young Soo cukup khawatir dengan keadaan Yoora.

"Kita harus melihat keadaan mami sebelum berangkat sekolah."

"Ne, kau benar. Ayo cepat selesaikan sarapan dan melihat mami sebelum pergi!"

Tak lama kakak beradik itu segera menuju lantai atas dimana letak kamar orang tua mereka berada disana, Young Soo mengetuk pintu dengan lembut berharap hal itu tak mengganggu waktu istirahat orang tuanya.

"Kalian belum berangkat?" Wajah Jimin muncul di balik pintu.

"Dimana mami kami ingin melihatnya? Bukankah mami sedang sakit pi?" Jimin segera menutup pintu ketika So Young ingin masuk ke dalam, pria itu menahan tubuh So Young tepat di depan pintu kamar.

"Mami sedang beristirahat jangan di ganggu sayang, kalian sebaiknya cepat berangkat sekolah nanti terlambat."

"Tapi—"

"Tidak apa-apa sayang mami hanya kelelahan, jangan terlalu khawatir okay?" Keduanya mengangguk ragu.
Mereka berdua memutuskan untuk berangkat ke sekolah tak lama kemudian, sebelum itu So Young sempat mengatakan jika gadis itu akan menemui Jung Kook karena ini adalah akhir pekan dimana ia di ijinkan untuk menemui pria itu, Jimin mengangguki ucapan gadis itu dan berpesan agar tak pulang terlalu larut nantinya.

Setelah kedua anaknya turun Jimin segera masuk ke dalam kamar, Yoora tampak bersandar pada kepala ranjang ketika Jimin mendekatinya.

"Sudah bangun, sayang?" Hanya anggukan yang Yoora berikan sebagai jawaban. "Mau sarapan sekarang? "

"Nanti saja oppa. Anak-anak sudah berangkat ke sekolah?" Jimin mengangguk sembari menjatuhkan tubuhnya di samping tubuh Yoora.

"Aku mengatakan jika kau sedang sakit dan sedang beristirahat, anak-anak tidak akan curiga jika ternyata mami mereka kelelahan sehabis bercinta sepanjang malam."

"Haishh, jinjja?" Yoora mencubit perut Jimin kesal namun pria itu justru tertawa karena berhasil menggodanya. Yoora menarik selimut untuk menutupi tubuhnya yang polos namun Jimin menahannya, Jimin beringsut mengikis jarak di antara mereka lalu mendaratkan kecupan-kecupan basah di sepanjang bahu terbuka Yoora. Jimin kembali memagut bibir Yoora yang setengah terbuka, menjauhkan selimut sialan yang sempat membungkus tubuh Yoora sejauh mungkin, lalu kembali menindih tubuh Yoora dan bersiap menyatukan tubuh mereka kembali.



🍂𝑫𝒆𝒄𝒂𝒍𝒄𝒐𝒎𝒂𝒏𝒊𝒂🍂



Jung Kook bersenandung kecil dalam perjalanannya menuju sekolah So Young, ia begitu gembira ketika melihat pesan dari gadis itu untuk menjemputnya sepulang sekolah. Saat itu ia sedang berada di studio rekaman bersama manager Seo juga beberapa staf ketika So Young mengiriminya pesan, Jung Kook tanpa sadar berteriak senang sehingga membuat orang yang berada di ruangan tersebut menebaknya akan pergi kencan dengan seseorang.
Namun pria itu menggeleng santai dan hanya menanggapinya dengan senyuman. Ia tahu Yoora mau mendengarkan permintaannya dan sekarang terbukti karena So Young dapat bertemu lagi dengan dirinya.

𝑫𝑬𝑪𝑨𝑳𝑪𝑶𝑴𝑨𝑵𝑰𝑨 (Jeon JK BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang