|| D U A D E L A P A N ||
🍂𝑫𝒆𝒄𝒂𝒍𝒄𝒐𝒎𝒂𝒏𝒊𝒂🍂
Yoora melangkah dengan santai membelah lorong dengan dinding bertemakan idol-idol asuhan YG Entertainment, wanita cantik itu bahkan sesekali tersenyum tipis disana. Ia baru saja bertemu dengan petinggi perusahaan hiburan tersebut beberapa menit yang lalu, kalian ingat jika Yoora juga pernah datang kemari sebelum menikah dengan Jimin? Sejak hari itu ia memiliki hubungan yang baik dengan CEO Hwang. Yoora beberapa kali menghadiri jamuan penting bersama relasi bisnisnya yang dimana CEO Hwang juga menjadi salah satu tamu disana, kedua wanita sukses berbeda generasi itu kerap kali mendapatkan satu meja yang sama dimana keduanya menjadi akrab dan lebih dekat secara pribadi.
Selain menjadi pimpinan perusahaan raksasa di Korea, memiliki gelar sebagai istri dari seorang Park Jimin membuat Yoora begitu di kenal banyak orang. Tidak heran jika CEO Hwang sendiri merasa segan padanya apalagi jika mengingat seperti apa latar belakang keluarga wanita cantik itu. Yoora kerap kali merendahkan diri meskipun kehidupannya bergelimang harta, tapi ada satu yang amat ia syukuri ketika terlahir sebagai putri seorang Lee Young Joon, ia memiliki kekuatan juga pengaruh besar yang membuatnya bisa terkoneksi dengan pimpinan-pimpinan perusahaan besar lainnya. Yoora amat bersyukur karena dengan hal itu saat ini ia berkesempatan mengunjungi selingkuhan suaminya secara eksklusif di gedung YG.
Alexa mendorong sebuah pintu besar berwarna abu, pemandangan pertama yang Yoora lihat di dalam sana ialah dancer-dancer yang bekerja bersama YG juga satu girl grup yang masih eksis hingga saat ini. Jisoo bangkit dari duduknya nyaris tidak percaya melihat keberadaan Yoora di tempat itu, begitupun dengan ketiga adiknya terlebih Rose sendiri.
Tanpa basa-basi Yoora melangkah mendekati Rose, semua tatapan tertuju pada mereka namun Yoora tidak terusik sama sekali. Presdir LYJ Group itu berdiri tepat satu langkah di depan Rose, tubuhnya yang lebih tinggi beberapa cm di atas Rose di tambah heels yang menopang kedua kaki jenjangnya membuat wanita cantik itu tampak menjulang mendominasi. Rose mengerjap ketika jemari lentik Yoora membelai dagu runcingnya, kemudian mencengkram pipi tirusnya dengan sedikit bertenaga.
"Mari selesaikan permainan ini hingga akhir, nona Roseanne."
"..."
Rose terlihat panik terbukti dengan kedua bola matanya yang bergerak gusar, Jisoo meski amat marah dengan adiknya itu tidak mungkin jika ia diam saja melihat Yoora mempermalukan Rose di hadapan banyak orang terlebih di hadapan dancer-dancer YG Entertainment. Wanita itu mendekati keduanya. Namun Jisoo salah besar jika mengira Yoora akan menampar atau bahkan menghajar adiknya itu, itu sama sekali bukan gaya seorang Lee Yoora yang merupakan pimpinan perusahaan besar kelas dunia.
Seperti kata Jimin pada Rose beberapa waktu yang lalu, jika sangat tidak mungkin bagi Yoora untuk menamparnya karena wanita itu jauh lebih mementingkan sahamnya dari pada menghabisi Rose. Media akan mengecapnya sebagai pribadi yang buruk dan semua itu akan berimbas pada saham perusahaannya, dan lagi ia tidak perlu mengotori tangannya sendiri hanya untuk meluapkan amarahnya pada Rose. Yoora bahkan bisa menghancurkan wanita itu sampai ke akar-akarnya tanpa harus mengotori tangannya seperti saat ini.
Namun sedikit gertakan untuk Rose sepertinya menjadi sesuatu yang harus ia nikmati, hingga Yoora menyempatkan diri untuk bermain bersama member BlackPink itu di tengah segudang kesibukannya.
"Atau kau lebih suka jika media mengetahui semua ini? Kebetulan aku mengenal dengan baik beberapa CEO perusahaan media, kau barangkali sudah menciptakan judul yang tepat untuk skandalmu ini? Aku bisa memintanya secara khusus untuk dirimu." Yoora tersenyum miring, merasa sangat puas melihat wajah Rose yang pucat pasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑫𝑬𝑪𝑨𝑳𝑪𝑶𝑴𝑨𝑵𝑰𝑨 (Jeon JK BTS)
Любовные романыAttention‼️Baca FILTER (Park Jimin BTS) dulu biar nyambung. 🍂Belasan tahun berlalu. Jung Kook berusaha membuka hatinya untuk gadis lain namun sosok Lee Yoora sebagai cinta pertamanya begitu membekas di hati.🍂 🍂Di sisi lain Jimin dan Yoora mulai...