𝑫𝑬𝑪𝑨𝑳𝑪𝑶𝑴𝑨𝑵𝑰𝑨 (Jeon JK BTS)

55 || Lima Lima

𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲 𝐀𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫

Finally cerita ini selesai juga setelah sekian lama on going. Terimakasih untuk kalian yang sudah vote dan komen, terimakasih sudah sudi meluangkan waktu untuk membaca imajinasi liarku sebagai Kpop'ers, sebagai Army, sebagai Park Jimin stan dan Jeon Jungkook stan. Gomawo, yeorobun!

Mungkin kalian yang sudah pernah baca Filter sudah tahu jika Park Jimin adalah biasku yang paling aku sayang banget, terlepas aku mengenal Bangtan di awali dari maknae mereka Jeon Jungkook pada 2017. Pada awalnya aku berencana jika cerita ini aku selesaikan nanti saat Jungkook berulang tahun tanggal 1 september, tapi aku berpikir jika itu terlalu lama dan membosankan. Jujur saja kerangka cerita ini sudah aku buat dari Filter masih on going dulu, lalu seiring berjalannya waktu banyak perubahan konsep dari kerangka di awal.

Jujur sebenarnya jika tidak melenceng dari alur di awal sebenarnya yang meninggal itu Lee Yoora, bukan Jimin.
Aku berpikir jika itu akan adil untuk keduanya karena sama-sama tidak ada yang memiliki Lee Yoora, namun pada prakteknya pikiranku berubah dan dengan berat hati aku terpaksa membuat Jimin yang meninggal.

Selama ini aku menulis real berdasarkan imajinasi sendiri di bumbui hal-hal tidak masuk akal di otak. Ya, namanya juga dunia wattpad yeorobun! Menulis itu memang tidak mudah dan membutuhkan inspirasi, aku sendiri harus banyak-banyak belajar dengan bantuan search di internet. Tapi meski begitu aku menyukainya, aku menyukai dunia menulis dan dunia kehaluan dengan member Bangtan ini.

Lalu untuk Irene sendiri tidak ada alasan pasti kenapa aku pilih dia untuk membentuk karakter Lee Yoora, jujur saja aku mengenal Irene setelah aku membangun karakter Lee Yoora di Filter dulu dan secara kebetulan karakter keduanya lumayan mirip dan lagi Irene satu-satunya biasku di Red Velvet. Dan jujur saja sampai hari ini hanya Irene yang dengan lapang dada aku menerima jika di shipper'in dengan member Bangtan, entah itu JinRene, VRene, JimRene atau siapapun member Bangtan itu sendiri. Suka saja dengan visual dia dan pribadinya yang tidak neko-neko.

Mungkin dari kalian ada yang bertanya, kenapa yang baca cerita ini sedikit? Kenapa tidak ada yang vote atau komen? Jawabannya adalah karena aku sendiri tidak pernah melakukan promosi dalam bentuk apapun. Aku hanya sekedar menulis karena aku menyukainya, jika ada yang menyukai ceritaku itu saja sudah menjadi reward yang besar bagiku.

Aku ingin bercerita sejak menjadi Jimin stan dari era BWL di tahun 2019 hingga saat ini 2023, sudah begitu banyak hal positif dan kebahagiaan yang aku dapatkan, aku bahkan berpikir jika aku harus bertahan sampai 2025 sampai mereka berkumpul menjadi satu dan menjadi OT7 lagi. Tapi akhir-akhir ini naluriku sebagai Army sedikit goyah sejak dari mereka pergi wamil satu-persatu, bukan niat pindah fandom atau aku sudah tidak peduli lagi, bukan. Tapi lebih ke spiritual tentang diriku sendiri, mengingat mereka hanyalah angan-angan di dalam kehidupanku, Park Jimin dan Bangtan memang nyata mereka benar-benar ada tapi di kehidupan ini mereka bukan jangkauanku. Terkadang aku berharap jika suatu hari nanti kita bisa di pertemukan sebagai manusia biasa bukan sebagai fans dan idola.

Bicara tentang Jimin entah ini mungkin sekedar perasaanku saja atau memang Jimin stan yang lain juga merasakan hal ini, aku merasa akhir-akhir ini Jimin bukan lagi Jimin seperti yang dulu. Jujur aku sekarang mulai berhenti sedikit demi sedikit mengikuti dia, rasanya Jimin sekarang begitu berbeda dari yang dulu. Entah mungkin ini karena karirnya yang semakin meroket atau karena apa aku juga tidak tahu, yang jelas akhir-akhir ini aku seperti merindukan dia di masa-masa 2021 ke bawah, di saat itu rasanya seperti yang dia lakukan terasa tulus dan ngena di hati fansnya.

Lalu jika boleh berbicara tentang Min Yoongi disini, aku ingin berterimakasih karena sejak mengenalnya aku berubah menjadi sosok yang realistis seperti dia, bukan apa-apa sosok Yoongi seolah mengajarkan aku jika orang-orang seperti dia dan Bangtan memang sepatutnya hanya sekedar di idolakan tidak lebih dari itu! Aku sendiri bukan sekte Yoongi Marry Me tapi lebih ke Yoongi itu seperti sosok abang untukku, dan sosoknya yang dewasa namun dingin tapi lembut di dalam aku tuangkan sebagai bentuk satu-satunya hyung line yang begitu dekat dengan Lee Yoora. Terkadang juga aku berharap jika di real life bisa memiliki sosok abang seperti Min Yoongi ini.

Mungkin nanti di tahun 2025 atau beberapa tahun ke depan, jika tulisan tanganku ini belum hilang dan masih bisa di baca, aku akan tersenyum sembari mengingat saat ini bahwa di tahun 2023 aku pernah membuat cerita bermodalkan otak dan sosok Bangtan di Wattpad. Semoga saja saat itu terjadi perasaanku belum berubah dan aku masih menjadi Army yang mencintai mereka dengan sewajarnya.

Sekali lagi terimakasih banyak untuk kalian semua yang sudah menemaniku selama ini. Semoga kita akan bertemu lagi di fanfiction dengan member Bangtan yang lain. Terimakasih sudah meluangkan waktu kalian untuk membaca Decalcomania, terimakasih untuk vote dan komennya selama ini. Tanpa kalian aku tidak akan sesemangat ini untuk menulis.

Gomawo, hwaiting Army's!

𝐏𝐚𝐫𝐤 𝐉𝐢𝐦𝐢𝐧 𝐬𝐭𝐚𝐧..
𝐉𝐞𝐨𝐧 𝐉𝐮𝐧𝐠𝐤𝐨𝐨𝐤 𝐬𝐭𝐚𝐧..
𝐒𝐡𝐞𝐩𝐭𝐢𝐚𝐧𝐝𝐚, 𝟐𝟎𝟐𝟑