|| L I M A S A T U ||
🍂𝑫𝒆𝒄𝒂𝒍𝒄𝒐𝒎𝒂𝒏𝒊𝒂🍂
Empat bulan kemudian.
Srak!
Bunyi ring gorden yang di tarik Yoora terdengar merdu pagi ini, wanita hamil itu sudah rapi dengan dress hamilnya yang berwarna mint berikut outer dengan motif bunga-bunga yang membalut tubuhnya. Yoora mengambil duduk di tepian ranjang sengaja menghalau sinar matahari yang membuat Jung Kook mengernyit menahan silau, pria itu sendiri masih betah bergelung di dalam selimut padahal jam sudah menunjukkan pukul 07:00 pagi. Yoora berusaha membangunkannya dengan mengguncang bahunya lembut, namun ia melupakan satu hal jika Jung Kook adalah pria yang sulit di bangunkan jika tengah libur seperti saat ini.
"Sudah mau jadi ayah dari empat orang anak masih bisa ya bangun kesiangan? JK oppa?"
"..."
"Ayo, bangun!"
"15 menit lagi sayang." Jung Kook memutar tubuhnya memunggungi sang istri, dan yang bisa Yoora lakukan hanyalah mengambil nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya dengan kasar.
"Kalau begitu oppa tidur saja! Biar nanti aku minta tolong Seung Tak menemaniku ke rumah sakit.""Rumah sakit?"
"Iya. Oppa pasti lupa hari ini kita akan memilih kamar untuk reservasi minggu depan nanti." Jung Kook menepuk keningnya sendiri. Bisa-bisanya ia justru melupakan hal sepenting itu. "Maaf, sayang. Aku benar-benar lupa."
"Istri sendiri mau melahirkan bisa-bisanya justru lupa?"
"Hehehe, maaf mommy."
Sedetik kemudian Jung Kook segera beranjak mengecup bibir Yoora singkat lalu menyapa baby uwu, kemudian setengah berlari ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri. Satu jam kemudian keduanya sudah tiba di Seoul St. Mary's Hospital salah satu rumah sakit terbaik di Seoul. Minggu depan Yoora akan melahirkan di rumah sakit tersebut maka dari itu hari ini mereka sibuk memilih sebuah kamar disana, rumah sakit ini adalah pilihan Jung Kook sendiri dimana harga permalamnya di kamar VVIP bisa mendekati angka 30 juta won. Pendapat Yoora sama sekali tidak Jung Kook gubris dan tetap pada rencana awalnya yaitu membuat reservasi disana dengan memilih kamar VVIP, dimana kamar itu berupa kamar dengan ruangan yang sangat luas berikut view yang sangat bagus dengan pemandangan kota Seoul yang cantik.
"Sayang, mau pakai konsep seperti apa untuk dekor kamarnya?"
"Memangnya perlu sampai seperti itu?"
"Iya perlu tidak perlu sih. Demi menyambut kelahiran anak pertama kita." Yoora asyik membolak-balik album foto di depannya, berbagai konsep dekorasi kamar tersedia dengan berbagai tema dan warna disana namun Yoora tidak tertarik sama sekali. "Tidak usah aneh-aneh, JK oppa. Tolong buatkan tulisan welcome to the world baby Jeon begitu saja!"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑫𝑬𝑪𝑨𝑳𝑪𝑶𝑴𝑨𝑵𝑰𝑨 (Jeon JK BTS)
RomanceAttention‼️Baca FILTER (Park Jimin BTS) dulu biar nyambung. 🍂Belasan tahun berlalu. Jung Kook berusaha membuka hatinya untuk gadis lain namun sosok Lee Yoora sebagai cinta pertamanya begitu membekas di hati.🍂 🍂Di sisi lain Jimin dan Yoora mulai...