|| D U A P U L U H ||
🍂𝑫𝒆𝒄𝒂𝒍𝒄𝒐𝒎𝒂𝒏𝒊𝒂🍂
Yoora menerima uluran tangan Jimin ketika mereka tiba di halaman rumah utama, tersenyum manis lalu menggapit lengan Jimin dengan mesra. Mereka berjalan bersisihan untuk masuk ke dalam rumah. Yoora tersenyum manis ketika tatapan mereka bertemu, Jimin tahu istrinya sedang berpura-pura tapi kenapa hatinya justru merasa ngilu karena hal itu?
Seorang pelayan menyambut kedatangan mereka berdua di ambang pintu, mengantarkan Jimin dan Yoora ke ruang tengah sembari menunggu anggota keluarga berkumpul disana. Yoora sedikit mengernyit ketika pelayan mengatakan tentang itu, namun rasa penasarannya terjawab sudah ketika melihat pemuda jangkung duduk di salah satu single sofa. Pemuda itu mendongak lalu tatapan mereka bertemu, sedetik kemudian pemuda itu segera bangkit dan berjalan ke arahnya, mereka berpelukan cukup lama.
"Noona semakin cantik saja."
"Anak nakal! Kau pulang tanpa memberi tahu kakakmu lebih dulu? Dasar!" Seo Joon tertawa kemudian mengurai pelukan mereka, pemuda itu sedang libur jadi bisa tinggal di Seoul selama beberapa hari ke depan. "Hahaha, maafkan aku noona. Hyung, apa kabar?"
Seo Joon kini memeluk Jimin yang berdiri di samping Yoora, mengobrol sebentar khas lelaki lalu ketiganya duduk di sofa.
"Dimana anak-anak kenapa tidak ada yang ikut kemari?"
"Mereka sedang sibuk belajar, Seo Joon-ah." Seo Joon hanya mengangguk maklum, kembali mengobrol bersama Jimin yang duduk di sampingnya. Lalu Lee Young Joon dan Seo Yea Ji tampak bergabung bersama mereka, Yoora bangkit dan segera memeluk ayahnya. Pria dengan beberapa uban di rambutnya itu tetap masih tampan dan gagah meski usianya sudah lebih dari 65 tahun, Yoora tersenyum manis ketika sang ayah memuji dirinya sedangkan Jimin hanya membungkuk sekilas pada Lee Young Joon kemudian asyik berbincang bersama Seo Joon kembali.
"Yoora."
"Ajumma, bagaimana kabarmu?" Itu suara Seo Yea Ji yang menyapanya, hubungan mereka cukup membaik sejak kehadiran Seo Joon 24 tahun lalu dan lagi Yoora sudah bersedia berbicara pada wanita itu meski tak seakrab yang kalian bayangkan. Kehadiran Seo Joon di tengah-tengah keluarga membawa berkah tersendiri untuk hubungannya bersama sang ibu tiri, meski tetap saja Yoora tidak akan mungkin memanggilnya ibu, usia mereka bertaut tidak lebih dari 10 tahun dan jangan lupakan seperti apa bencinya Yoora dulu pada wanita itu.
"Kabarku baik sekali, Yoora." Ucap Seo Yea Ji setelah mereka bercipika-cipiki singkat, Yoora hanya mengangguk sekilas di selingi senyuman kecil.
"Dimana kedua cucu appa, sayang?"
"Anak-anak sedang sibuk belajar appa, maaf tidak bisa mengajak mereka kemari malam ini." Tentu saja Yoora tidak mengatakan jika So Young sedang kabur ke apartment Jung Kook. Meski begitu Lee Young Joon berusaha memakluminya meski sejujurnya pria itu sedikit kecewa.
Beberapa menit kemudian makan malam akhirnya di mulai, Lee Young Joon duduk di kursinya seperti biasa lalu Seo Yea Ji berada di sebelah kanannya yang mulai sibuk mengisi piring pria itu. Sedangkan Yoora duduk di sebelah kiri sang ayah bersama Jimin di sebelahnya, sedangkan Seo Joon memilih duduk berseberangan dengan Jimin.
Yoora mulai membalik piring di hadapan Jimin, mengisinya dengan beberapa menu makanan yang ada di meja yang merupakan makanan kesukaan suaminya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑫𝑬𝑪𝑨𝑳𝑪𝑶𝑴𝑨𝑵𝑰𝑨 (Jeon JK BTS)
Lãng mạnAttention‼️Baca FILTER (Park Jimin BTS) dulu biar nyambung. 🍂Belasan tahun berlalu. Jung Kook berusaha membuka hatinya untuk gadis lain namun sosok Lee Yoora sebagai cinta pertamanya begitu membekas di hati.🍂 🍂Di sisi lain Jimin dan Yoora mulai...