|| T U J U H B E L A S ||
🍂𝑫𝒆𝒄𝒂𝒍𝒄𝒐𝒎𝒂𝒏𝒊𝒂🍂
Pukul 06:00 pagi Yoora sudah turun ke bawah mengenakan pakaian formal, semalam ketika hyung line mengantarkan Jimin pulang dengan keadaan babak belur Yoora begitu terkejut. Yoongi tak mengatakan apapun padanya dan mereka segera pamit tak lama kemudian. Jimin juga diam seribu bahasa bahkan ketika ia mengobati luka di wajah pria itu dan mengompres bagian wajah Jimin yang lebam. Yoora menyeruput jus jeruk miliknya di temani sepotong kue almond di meja makan, ia asyik memeriksa jadwalnya hari ini sampai suara serak Jimin memaksanya untuk menatap pria itu.
"Chagiya, bisakah kau tidak pergi ke kantor hari ini?"
"..."
Yoora menutup pintu kamar mereka sedang sebelah tangannya membawa kotak P3K. Ia duduk di samping Jimin lalu membuka kotak berwarna putih tersebut, Yoora dengan telaten mengobati luka Jimin lagi. Bahkan meniupnya dengan hati-hati ketika Jimin meringis menahan perih. Yoora memang marah dan kecewa dengan pria itu bahkan hatinya masih merasa sakit, namun sangat tidak mungkin jika ia bisa mengabaikan Jimin dan membiarkan luka-luka mengerikan di wajah pria itu, bagaimanapun juga Jimin tetap suaminya dan Yoora masih menyimpan perasaan untuk pria itu.
Cinta, marah, benci dan kecewa berkumpul menjadi satu di hatinya. Membuat perasaannya seperti coretan abstrak seperti yang selalu ia buat di atas kanvas.
Bagaimanapun juga mereka pernah saling mencintai sebelum hati Jimin berpaling pada wanita lain. Yoora segera menyeka sudut matanya yang menggenang, tidak ada gunanya menangisi semua hal yang sudah terjadi. Dirinya akan baik-baik saja meski pria tampan itu tak lagi memiliki hati untuknya. Yoora sadar diri jika selama ini dirinya bukanlah sosok istri dan ibu yang baik, sebagai istri ia sering kali bepergian ke luar negeri dalam waktu yang lama, membuat waktunya bersama Jimin nyaris tidak ada sama sekali. Yoora mengikis jarak di antara mereka untuk meniup luka di wajah Jimin, wajah cantik Yoora menjadi pemandangan pertama yang di lihat Jimin ketika membuka mata.
Dulu wajah cantik nan dingin itu adalah pemandangan favoritnya, hingga detik ini wajah itu masih menjadi favoritnya.
Yoora menarik diri ketika menyadari tatapan pria itu. Segera merapikan kotak P3K di pangkuannya lalu beranjak namun tangan Jimin mencegahnya, membuat Yoora kembali duduk di tepian ranjang bersama Jimin. "Kau tidak bisa memaafkanku, chagiya?"
"Bagaimana aku bisa memaafkanmu jika kau sendiri tidak menginginkan maaf dariku?" Ya, untuk apa ia berusaha memaafkan dan mentolerir perbuatan Jimin? Jika Jimin saja masih sering bertemu dan bermalam di apartment Rose. Yoora hanya memendamnya sendirian meski ia sangat tahu apa yang di lakukan Jimin di luar sana, bahkan ia hampir menghafal jam berapa Jimin akan datang ke apartment Rose lalu pulang pagi-pagi buta demi agar kedua buah hati mereka tidak menaruh curiga.
"..."
"Sudah ku katakan lakukan semaumu, Jimin oppa! Aku tidak akan mengusik kesenanganmu. Jangan libatkan anak-anak kita, aku sudah berusaha sekeras mungkin agar mereka tidak mengetahui hubungan gelapmu. Hanya demi mereka."
Yoora beranjak kemudian menyambar tasnya. "Kau mau kemana, chagiya?" Yoora melirik Jimin sekilas kemudian berkata.
"Bertemu dengan Park Hyungseok."
Presdir LYJ Group itu menuruni anak tangga lalu melenggang keluar. Jika di masa lalu ia bahkan nyaris gila karena berpisah dengan pria itu, saat ini Yoora berusaha meneguhkan hatinya demi anak-anak. Hanya kedua remaja itu yang menjadi sumber kekuatannya. Ia tidak pernah mendebat Jimin jika pria itu tidak pulang semalaman. Yoora sudah mengetahui jika Jimin bermalam di apartment Rose, lalu dengan munafiknya Jimin memohon ampunan darinya? Yoora berdecih dalam hati. Tapi meskipun Jimin sudah menghancurkan hatinya hingga berkeping-keping, tidak bisa di pungkiri jika di sudut hatinya masih tersimpan nama pria tampan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑫𝑬𝑪𝑨𝑳𝑪𝑶𝑴𝑨𝑵𝑰𝑨 (Jeon JK BTS)
RomanceAttention‼️Baca FILTER (Park Jimin BTS) dulu biar nyambung. 🍂Belasan tahun berlalu. Jung Kook berusaha membuka hatinya untuk gadis lain namun sosok Lee Yoora sebagai cinta pertamanya begitu membekas di hati.🍂 🍂Di sisi lain Jimin dan Yoora mulai...