14 || Empat Belas

128 6 10
                                    

|| E M P A T   B E L A S ||

🍂𝑫𝒆𝒄𝒂𝒍𝒄𝒐𝒎𝒂𝒏𝒊𝒂🍂

Pagi ini Yoora terbangun dengan memegangi kepalanya yang masih terasa pusing. Semalam ia benar-benar mabuk bahkan tak sadarkan diri sehingga Jung Kook membawanya kemari, Yoora mengedarkan pandangan— kamar milik Jung Kook dengan interior serba minimalis itu tampak begitu sederhana. Aroma musk pria itu menempel di ranjang yang ia tiduri, Yoora membuang nafas seperti baru menyadari jika ia telah tidur di ranjang kelinci Army tersebut.

Sebuah pakaian tersimpan dengan rapi di atas nakas tepat di samping ranjang, Yoora mengambil secarik kertas yang berada di atas pakaian itu lalu membacanya dengan seksama.

Jika noona sudah bangun pergilah mandi dan keluar untuk sarapan! Kau bisa menggunakan bajuku untuk ganti.

Kemudian Yoora segera beranjak dari ranjang setelah membaca notes kecil dari Jung Kook, ia memutuskan untuk pergi mandi berharap pening yang melandanya bisa mereda setelah itu.
Saat ini Yoora sedang mematut dirinya di depan cermin setelah mengenakan kaos milik Jung Kook, tidak buruk meski rok sebatas paha miliknya nyaris tenggelam karena kaos kebesaran pria itu di tubuh femininnya. Ia tidak mungkin mengenakan celana pendek milik Jung Kook yang tentu saja sangat besar di pinggangnya, mengenakan rok miliknya sendiri jauh lebih baik jika di padukan bersama kaos putih milik pria itu. Yoora menyisir rambutnya dengan jari kemudian mencepolnya asal, ia segera meninggalkan kamar setelah mengenakan sendal rumahan milik Jung Kook.

Cklek.

"Hai, nona Lee." Yoora terkesiap ketika melihat Namjoon dan Yoongi duduk manis di sofa ruang tengah, sedang Jung Kook pria itu justru tersenyum simpul melihat reaksi terkejut yang ia tunjukkan. Yoora berdiri bak patung di ambang pintu.

Yoongi beranjak untuk mendekati Yoora dan memeluk wanita itu, ia beberapa kali tampak menepuk punggung Yoora dengan lembut.

"Yoongi oppa—"

"Wae? Jangan merengek seperti anak kecil padaku presdir Lee."

Mendengar itu Yoora justru terisak di pelukan Yoongi, barangkali Yoongi dulu sempat membencinya tapi pria yang terkenal dengan sikap savagenya itu begitu baik pada Yoora. Jika Jung Kook adalah ajeossi terbaik kesayangan So Young, maka Yoongi adalah kakaknya yang terbaik di antara hyung line. Yoora seribu persen menyadari jika kehadiran Namjoon dan Yoongi disini atas permintaan Jung Kook, ia yakin jika kedua pria itu pasti sudah mendengar prahara rumah tangganya bersama Jimin dari pria bertatto itu.



🍂𝑫𝒆𝒄𝒂𝒍𝒄𝒐𝒎𝒂𝒏𝒊𝒂🍂



Saat ini mereka berempat tengah mengobrol di ruang tengah apartment Jung Kook. Namjoon duduk berdampingan dengan Jung Kook di sebuah sofa panjang, lalu Yoongi duduk bersama Yoora berseberangan dengan kedua orang itu. Hanya sebuah meja kecil yang menjadi pembatas di antara mereka berempat.

Yoora menyeka air mata yang membasahi pipinya dengan sapu tangan milik Yoongi, beberapa saat yang lalu ia benar-benar menumpahkan perasaannya dalam pelukan pria savage dengan dua anak tersebut. "Mau bercerita dengan kami, Yoora?" Yoora menggeleng kecil.

"Tidak apa-apa jika kau menolak bercerita pada kami, penjelasan dari Jung Kook sudah cukup untuk mengetahui tentang kalian."

"Yoongi oppa."

𝑫𝑬𝑪𝑨𝑳𝑪𝑶𝑴𝑨𝑵𝑰𝑨 (Jeon JK BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang