Special Update
🍂
🍂🍂
🍂🍂🍂
Tujuh tahun kemudian.
"Sayang, sudah siap semuanya?"
"Sudah, daddy."
Jung Kook menarik sebaris senyum kemudian mendekati Yoora yang tengah mematut dirinya di depan cermin.
"Upacaranya satu jam lagi. Mau menemui si kembar terlebih dulu?"
"Tentu saja. Kita harus memberi wejangan pada kedua calon pengantin itu." Yoora terkekeh sembari mengangguk setuju, sedetik kemudian keduanya meninggalkan kamar tersebut. Jung Kook dan Yoora melangkah dengan santai dengan senyum yang mengembang di wajah masing-masing, pagi ini akan di langsungkan upacara pernikahan si kembar bersama pasangan mereka masing-masing.
"Anak cantik mami." Sapa Yoora dengan suara lembutnya setiba di kamar So Young.
"Mami aku gugup."
Jung Kook dan Yoora melempar pandangan dengan senyum yang tidak pernah lepas dari keduanya, melihat putri mereka sebentar lagi akan menikah merupakan sebuah kebahagiaan yang sangat luar biasa. Jung Kook mendekati gadis cantik itu kemudian berlutut di depannya. Saat ini So Young sudah mengenakan gaun pengantinnya tak lupa dengan veil yang menjuntai hingga ujung gaun, gaun berwarna putih itu membungkus tubuh femininnya dengan sempurna sehingga So Young tampak begitu mempesona.
"Gugup sekali ya?" Jung Kook bertanya dengan seringai jahilnya.
"Iya, dadd. Apa yang harus lakukan? Bisakah aku bersembunyi saja disini dan biarkan tiang listrik itu berjanji di hadapan Tuhan untukku?" Tawa Yoora dan Jung Kook meledak begitu saja mendengar pertanyaan absurd So Young. "Harus berjanji sama-sama donk, sayang! Masa anak daddy begini saja sudah gugup? Belum nanti jika malam pertama."
Plak!
Sebuah tamparan keras mendarat di bahu lebar Jung Kook dan Yoora seketika memelototinya hingga mengundang gelak tawa seorang Park So Young.
"Sayang, jangan dengarkan daddy! Lebih baik banyak-banyak berdoa di dalam hati agar kau merasa lebih tenang!"
"..."
"Iya, mami."
Jung Kook terkekeh lalu kembali berujar kali ini dengan nada serius.
"Maaf daddy hanya bercanda, sayang. Yang jelas semua ini adalah awal dari kebahagiaanmu, sambutlah hal itu dengan suka cita dan perasaan syukur yang besar kepada Tuhan karena telah memberikanmu jodoh seorang pria yang baik seperti Soobin."
"..."
"Daddy dan mami percaya jika Soobin akan menjagamu dengan sepenuh hatinya. Dan lagi, bukankah papi sendiri yang memintanya untuk menjagamu selama ini?" So Young mengangguk cepat detik itu juga. "Maka dari itu berbahagialah sayang! Daddy, mami dan papi di atas sana selalu mendoakan untuk kebahagiaanmu."
Detik itu juga So Young menghambur ke dalam dekapan Jung Kook. Merasa begitu haru sekaligus lega mendengar ucapan ayah sambungnya itu, So Young tahu Soobin memanglah sangat mencintainya hingga bersedia menunggunya selama itu dan lagi So Young tahu jika pilihan papinya pastilah adalah hal yang terbaik untuk dirinya. So Young bersyukur meski kini sang ayah sudah pergi sejak lama, tapi kebahagiaan yang di tinggalkan ayahnya tidak pernah pergi dan justru selalu mengiringi setiap langkahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑫𝑬𝑪𝑨𝑳𝑪𝑶𝑴𝑨𝑵𝑰𝑨 (Jeon JK BTS)
RomanceAttention‼️Baca FILTER (Park Jimin BTS) dulu biar nyambung. 🍂Belasan tahun berlalu. Jung Kook berusaha membuka hatinya untuk gadis lain namun sosok Lee Yoora sebagai cinta pertamanya begitu membekas di hati.🍂 🍂Di sisi lain Jimin dan Yoora mulai...