06 || Enam

132 5 3
                                    

|| E N A M ||

🍂𝑫𝒆𝒄𝒂𝒍𝒄𝒐𝒎𝒂𝒏𝒊𝒂🍂

Young Soo tiba terlebih dahulu di sekolah mereka dan segera memarkirkan motornya. Baru beberapa langkah pemuda itu mendengar So Young meneriaki namanya dari kejauhan, tanpa perlu repot menoleh Young Soo tetap berjalan meninggalkan parkiran motor dan menuju kelasnya.

So Young menghentakkan kakinya melihat kelakuan pemuda itu. Gadis itu benar-benar merasa jengkel pagi ini.

Akhirnya ia memutuskan masuk ke dalam kelas yang bertepatan dengan Sora. Pada akhirnya So Young menceritakan kekesalannya pada adiknya tersebut dan Sora menyimak dengan baik ucapan gadis itu.

"Jadi, kalian bertengkar lagi?" Tanya Han Sora setibanya mereka di kursi masing-masing. Gadis itu adalah sahabat dekat So Young.

"Kami kadang memang berbeda pendapat. Young Soo itu terlalu kolot seperti mami."

"Tck, kalian ini saudara kembar tapi kenapa sering bertengkar?"

"Ah sudahlah, jangan bahas anak itu lagi. Ngomong-ngomong papi memberiku tiket konser Yeonjun ajeossi, kau mau ikut tidak?"

"Daebak, kau serius Soongi? Tentu saja aku mau ikut." Sora terlihat semangat begitupun dengan So Young, mereka tidak sabar untuk melihat konser TXT akhir pekan nanti menggunakan tiket gratis yang di belikan langsung oleh Jimin.



🍂𝑫𝒆𝒄𝒂𝒍𝒄𝒐𝒎𝒂𝒏𝒊𝒂🍂



Jam sudah menunjukkan pukul 17:00 sore ketika siswa-siswi SOPA bubar kelas. So Young seperti biasa berjalan bersama dengan Sora dan sahabat-sahabatnya untuk menuju mobil jemputan masing-masing. Sekumpulan gadis itu terlihat asyik mengobrol sembari tertawa sesekali, tak lama So Young menangkap bayangan Jung Kook yang berdiri tak jauh dari mobil miliknya, pria itu bahkan tersenyum dan melambaikan sebelah tangannya pada So Young.
Melihat itu So Young segera menghampiri Jung Kook dengan berlari kecil.

"Ajeossi."

"Mau ku antar pulang, nona Park?" Tentu saja gadis itu mengangguk setuju. Setelah berpamitan dengan Sora dan lainnya, So Young segera menuju dimana Jung Kook menunggunya di samping mobil. Mereka sempat bercanda sesekali sebelum akhirnya Jung Kook membukakan pintu mobil untuk gadis itu. Dari parkiran motor Young Soo yang melihat itu segera menghampiri saudarinya ketika gadis itu hendak masuk ke dalam mobil Jung Kook.

"Soongi-a, stop!" Young Soo mencekal pergelangan tangan gadis itu. "Wae?"

"Kenapa katamu? Kau amnesia apa gegar otak, ha?" Young Soo mendebas. "Youngi ini Jung Kook ajeossi, kenapa kau memperlakukannya seolah ia orang asing bagi kita?"
Pemuda itu hanya berdecih dengan wajah acuh. Sepertinya ia perlu membenturkan kepala saudarinya ke tembok agar gadis itu mengingat kejadian pagi tadi, Young Soo tampak menatap Jung Kook dengan tatapan tidak suka saat ini.

"Youngi, ini ajeossi. Kita sudah lama tidak bertemu 'kan?"

"Aku bilang stop! Jika ajeossi masih menghormati orang tua kami, stop!" So Young menggeleng tidak mengerti dengan sikap adiknya. Sedangkan mereka sudah menjadi tontonan di depan gerbang sekolah saat ini, semua juga tahu siapa si kembar dan pria yang berdiri di hadapan mereka.

"Jangan menjemput Soongi lagi mulai hari ini!"

"Youngi-ssi, ada apa denganmu?" So Young tidak terima dengan ucapan pemuda itu pada Jung Kook. "Pakai helmmu! Kita pulang."
Young Soo menyeret saudarinya dengan sebelah tangan untuk menjauhi Jung Kook. "Pakai!" Dengan sedikit bentakan Young Soo akhirnya gadis itu benar-benar mengenakan helmnya dan naik ke atas motor. Dengan kecepatan di atas rata-rata Young Soo melajukan motornya meninggalkan sekolah, menyisakan teman-temannya yang masih berkerumun disana juga Jung Kook yang tampak masih tidak percaya dengan sikap yang di tunjukkan pemuda itu padanya.

𝑫𝑬𝑪𝑨𝑳𝑪𝑶𝑴𝑨𝑵𝑰𝑨 (Jeon JK BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang