𝑫𝑬𝑪𝑨𝑳𝑪𝑶𝑴𝑨𝑵𝑰𝑨 (Jeon JK BTS)

18 || Delapan Belas

|| D E L A P A N  B E L A S ||

🍂𝑫𝒆𝒄𝒂𝒍𝒄𝒐𝒎𝒂𝒏𝒊𝒂🍂

Adora tersenyum ketika mendapati Yoora berdiri di depan pintu rumahnya, wanita itu merentangkan kedua tangannya lebar-lebar, memeluk Yoora dengan erat dan tersenyum manis. Mereka sudah lama sekali tidak berjumpa dan melihat Yoora datang ke rumahnya merupakan sebuah hal yang langka, mengingat kesibukan pimpinan perusahaan raksasa itu.

Yoora mengurai pelukan wanita dengan rambut sebahu itu sembari menyunggingkan senyum di bibir tipisnya. Lalu Adora menuntunnya untuk duduk di sofa ruang tamu, istri Yoongi itu menatap Yoora lekat.
"Eonnie, kenapa? Ada sesuatu di wajahku ya?" Adora menggeleng singkat. "Kau semakin cantik saja."

Yoora terkekeh. "Eonnie pintar memuji. Ngomong-ngomong aku kemari karena mencari Yoongi oppa."

"Yoongi oppa sebentar lagi akan kembali, ia sedang membeli sesuatu di supermarket. Hmm Yoora, apakah kau baik-baik saja? Aku sudah mendengar semuanya dari Yoongi oppa." Adora bertanya dengan hati-hati. Takut-takut jika pertanyaannya justru menyentil perasaan presdir LYJ Group tersebut, Yoora mengulum senyum kemudian mengangguk ragu.

"Aku pasti akan baik-baik saja eonnie, asalkan anak-anak kami baik-baik saja aku sudah cukup lega. Lagi pula aku masih punya kalian." Yoora tersenyum lagi, memaksakan senyum lebih tepatnya. Ia mengalihkan pembicaraan dengan menanyakan keadaan anak kedua Yoongi dan Adora, yang ia ketahui sempat jatuh sakit beberapa hari lalu.

Adora baru saja kembali lalu menyimpan secangkir green tea untuk Yoora di atas meja, mempersilahkan wanita dengan jas formal itu untuk meminumnya. Kedua wanita cantik itu tampak akrab dan menceritakan banyak hal, mereka memang sudah lama sekali tidak bertemu karena kesibukan Yoora. Sedangkan Adora adalah wanita yang mendedikasikan hidupnya untuk keluarga, selama ini Adora lebih memilih menjadi istri dan seorang ibu rumah tangga, ia hanya bekerja di dalam rumah dengan menerima endorse dari beberapa produk kosmetik. Yoongi tidak mempermasalahkannya sama sekali, karena ia lebih menyukai tipe wanita yang berdiam di rumah sembari menunggunya pulang bekerja dan Adora adalah istri yang sempurna untuknya.

Wanita cantik itu cukup menunggunya di rumah bersama anak-anak mereka yang kini juga sudah remaja. Lalu Yoongi akan datang padanya setelah sedikit mengomeli kedua anaknya yang justru asyik bermain ponsel, Yoongi akan tersenyum manis pada sang istri hingga gummy smile miliknya muncul.

"Sayang, aku pulang."

Adora bangkit dari sofa. Menghampiri Yoongi lalu mengambil alih beberapa kantong belanjaan di tangan pria itu, Adora mengerling ke arahnya hingga Yoongi menemukan sosok Yoora yang duduk dengan santai di sofa ruang tamu mereka. Wanita itu dengan jas formal itu bangkit dan membungkuk singkat pada Yoongi.

Yoora menatap Yoongi dari samping, kini mereka duduk bersisihan di sofa. Adora baru saja meninggalkan mereka ke dalam, memberi ruang untuk Yoora berkeluh kesah pada suami tampannya yang memiliki gummy smile itu. Yoora tersenyum miris membayangkan nasibnya yang jauh berbeda dari Adora, wanita dengan rambut sebahu itu amat beruntung memiliki suami seperti Yoongi. Ia juga pernah beruntung memiliki suami seperti Jimin, namun itu dulu sebelum rumah tangga mereka berantakan karena kehadiran orang ketiga. "Istriku mengatakan sesuatu padamu?"

"Iya, kata eonnie aku semakin cantik." Yoongi terkekeh dan mengusak rambut Yoora, membuat presdir LYJ Group itu mencebik karena di perlakukan bak anak kecil oleh Yoongi. "Kalau kataku kau semakin kurus saja. Kau benar-benar stres ya belakangan ini?"