𝑫𝑬𝑪𝑨𝑳𝑪𝑶𝑴𝑨𝑵𝑰𝑨 (Jeon JK BTS)

49 || Empat Sembilan

||E M P A T  S E M B I L A N ||

🍂𝑫𝒆𝒄𝒂𝒍𝒄𝒐𝒎𝒂𝒏𝒊𝒂🍂

Bruk!

Yoora melempar sepatu flatnya ke arah pintu bertepatan dengan Jung Kook yang muncul dari sana. Pria itu menghela nafas kemudian memungut sepasang sepatu tersebut, berjalan ke arah sang istri yang duduk di depan meja rias lalu berlutut di depannya. Jung Kook membantu Yoora mengenakan sepatu itu bahkan mengikatnya, setelah selesai ia mendongak untuk mencari wajah cantik yang sedang memberenggut kesal tersebut.

"Sudah selesai pakai sepatunya, sayang. Sudah jangan manyun terus nanti cantiknya hilang, lho?!"

"..."

Yoora awalnya ingin memakainya sendiri namun perutnya yang besar membuatnya tidak bisa membungkuk untuk mengikat tali sepatunya sendiri. Dan berakhir membuat moodnya jatuh di pagi hari yang cerah ini.

"Ayo pergi, sayang!"

Yoora mengangguk kecil kemudian beranjak dari kursi untuk menyamakan langkahnya dengan sang suami. Pagi ini mereka akan pergi ke Seoul Forest sebuah taman besar yang terletak di Seongdong-gu, taman ini merupakan taman hutan yang luas dengan udara sejuk dan suasana asri yang sangat terjaga untuk dapat berkunjung kesana pun tidak perlu memakan biaya alias gratis. Tempat ini adalah tempat yang cocok untuk bersantai, piknik, membaca buku atau sekedar jalan-jalan santai seperti yang di lakukan Yoora dan Jung Kook sekarang ini.

Blam!

"Hati-hati, sayang!"

Jung Kook menggandeng sebelah tangan Yoora usai menutup pintu mobil tepat ketika mereka tiba di area parkir taman, pagi ini rupanya Seoul Forest cukup ramai dengan pengunjung karena hari ini merupakan akhir pekan. Yoora mengangguk sembari mengucapkan terimakasih usai sang suami membukakan pintu untuknya, sementara itu Jung Kook sendiri segera mengambil tas milik Yoora yang berada di jok belakang. Yoora mengedarkan pandangan ke segala penjuru hingga irisnya menemukan beberapa orang yang berdiri beberapa meter jauh darinya, wanita itu mengangguk formal membuat mereka yang berada disana merasa canggung dan pada akhirnya mengangguk juga.

Sudah jelas jika kehadiran keduanya di tempat umum menjadi pemandangan yang langka dan mencuri perhatian semua orang di taman, meski begitu mereka semua tidak ada yang mengambil ponsel untuk mengabadikan momen ini, mereka benar-benar menghargai privasi dari presdir LYJ Group itu bersama sang suami.

"Sayang, ayo jalan!"

"Iya, oppa."

Jung Kook menggenggam jemari Yoora dengan lembut lalu keduanya mulai melangkah meninggalkan mobil, Jung Kook melangkah dengan tegas di samping tubuh feminin sang istri sembari menenteng tas wanita milik istrinya tanpa merasa malu sedikitpun. Ini bukan kali pertama keduanya pergi ke tempat umum bersama namun ini kali pertama mereka datang ke tempat yang ramai, Jung Kook melirik sekilas kemudian mengangguk kecil pada setiap orang yang mereka lalui, bahkan di antara orang-orang itu ada yang tampak membekap mulutnya karena tidak percaya bisa melihat Jung Kook beserta Yoora muncul disana.

Namun sekali lagi mereka tidak ada yang mengabadikan momen tersebut menggunakan ponsel, Jung Kook dan Yoora menyadari hal itu dan mereka merasa di hargai di tempat ini.
Mungkin jika keduanya muncul bersama bodyguard akan jauh lebih aman namun tentu saja itu semakin mengundang perhatian, Jung Kook lebih nyaman mereka pergi berdua seperti ini meskipun ia harus ekstra berhati-hati menjaga sang istri.
"Tempatnya bagus sekali, oppa."