Malam harinya, setelah Farel mengantar Reina pulang ia langsung di telpon oleh Alam untuk berkumpum bersama anggota geng meteor lainnya. Dan disini lah ia berada.
Farel dan anggotanya sedang berada di jalan yang memang dikhususkan untuk area balapan. Didepan sana sudah ada dua mobil yang sedang bersiap–siap akan melakukan balapan.
"Ngapain sih, lo ngajakin kita kesini?" tanya Farel.
"Lo tau ngga, mengenai geng yang namanya the angel generation?" Alam bertanya balik.
"Geng cewek yang sering balapan mobil itu?"
"Iya geng itu, dan sekarang ketua gengnya sendiri yang turun tangan dalam balapan ini. Jadi anak–anak mau liat muka ketua gengnya, yang katanya sih cantik. Ya sekalian aja ajakin lo, daripada lo di apartemen cuma nonton Dora sama monyet nya kan," ucap Alam.
'Pletak'
"Lo kira gue banci, nonton dora?" kesal Farel.
"Hehe maaf bos," ucap Farel cengengesan sambil memegang kepalanya yang digeprak Farel.
Sementara itu, kedua mobil tersebut sudah melesat dengan kecepatan tinggi, dan tinggal sedikit lagi keduanya akan memasuki garis finish. Saat di garis finish, mobil yang berwarna merah lah yang dulu meamasuki garis finish dan seperkian detik diikiuti oleh mobil yang satunya.
"Yey! Queen menang lagi," teriak salah satu gadis yang menghampiri mobil merah tersebut.
"Ya jelas lah, kaka gue menang. Secara lawannya nggak ada apa–apa nya," timpal cewek yang satunya.
Sementara Farel dan gengnya masih memperhatikan mereka dari posisi yang tidak jauh dari mereka.
"Kok gue kayak kenal ya, sama tuh mobil," gumam Farel namun masih bisa di dengar oleh Aldo karena jarak mereka yang berdampingan.
"Maksu lo apa?" tanya Aldo.
"Gue kayak per–"
"Udah yuk, kita kesana. Gue mau kenalan sama cewek–cewek itu," seru Alam memotong perkataan Farel dan mengajak yang lainnya untuk menghampiri kerumunan gadis–gadis tersebut.
Namun langkah mereka terhenti saat pengemudi mobil merah tersebut keluar dari mobilnya. Terlihat lah seorang gadis cantik dengan rambut yang dikucir kuda, serta pakaian yang sedikit ketat, serta muka polos tanpa make up namun tidak menghilangkan aura kecantikannya.
Banyak pasang mata yang melihat kagum ke arah gadis tersebut, terutama kaum adam yang tak melapas tatapnnya dari gadis cantik tersebut.
Sedangkan Farel yang melihat banyak pasang mata laki–laki yang mengarah kepada gadis tersebut merasa geram dan langsung menghampiri gadis tersebut dan membuka jaket yang ia kenakan dan memasang kan nya pada gadis tersebut serta tak lupa melepas ikatan rambut gadis tersebut, sehingga rambut panjangnya tergerai dan menutupi bagian tengkuknya yang sempat terekspos.
"Apa–apaan sih lo," kesal gadis tersebut dengan tingkah Farel.
"Masuk mobil lo sekarang!" titah Farel sambil menarik pergelangan gadis tersebut dan menuntun gadis tersebut memasuki mobilnya sendiri.
Setelah gadis tersebut masuk, ia pun melemparkan kunci motornya ke arah Alam, agar Alam membawa motornya. Setelah itu ia pun masuk ke dalam mobil gadis tersebut dan mengendarai nya meninggalkan teman-teman nya dan juga teman-teman si gadis.
"Lo apa–apaan sih, gangguin orang aja tau nggak," gerutu gadis tersebut, namun tidak diindahkan oleh Farel.
"Ihh, lo denger gue nggak sih!"
Farel langsung menepikan mobil, dan menatap dalam gadis tersebut.
"Lo kenapa liatin gue kayak gitu?" tanya gadis tersebut yang merasa aneh ditatap seperti itu oleh Farel.
'Grep'
Farel langsung mbawa gadis tersebut kedalam dekapannya. Entah kenapa ia merasa khawatir dengan gadis tersebut apalagi saat ia melihat mobil gadis tersebut hampir hilang kendali saat balapan.
"Lo apa–apaan sih?" tanya gadis tersebut.
"Lo pikir gue nggak tau kalo tadi mobil lo hampir hilang kendali tadi, hah!" sentak Farel.
"Yaelah biasa aja kali, nggak usah lebay. Geu itu ratu balapan mobil, jadi masalah kayak gitu udah biasa buat gue," ucap gadis tersebut seraya melepas pelukan Farel.
"Lo nggak usah lebay deh," sambung gadis tersebut.
'Grep'
Lagi–lagi Farel menarik gadis tersebut kedalam dekapannya.
"Gue khawatir sama lo, dan gue juga sayang sama lo," kata Farel yang makin mempererat pelukannya.
'Deg'
Next
#Acc_min
![](https://img.wattpad.com/cover/343725524-288-k921681.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY VS BAD GIRL (Selesai)
De Todo"Farel!" teriak seorang gadis. Jika dilihat maka dapat dipastikan ia sekarang sedang menahan emosinya. "Kenapa?" tanya cowok yang disebut Farel. "Lo, masih nanya kenapa! Setelah lo kempesin ban mobil gue, hah!" maki gadis tersebut. "Itu setimpal den...