Kini matahari sudah menampakkan dirinya di upuk timur, namun kedua sejoli tersebut masih setia dalam alam mimpi masing-masing.
"Eugh," lenguh Reina, ia merasa terusik dengan sinar matahari yang mulai menerpa wajah cantiknya.
Ia mendongakkan kepalanya dan tampaklah wajah damai Farel yang sedang terlelap. Posisi mereka masi sama yaitu Farel yang setia memeluk Reina.
Deg!
Deg!
Deg!
Entah kenapa jantung Reina berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya, saat ia menatap wajah Farel.
"Gue tau gue ganteng, tapi nggak usah diliatin gitu juga Rei," ucap Farel kepedean.
"Ihh apaan sih lo, kepedean banget," Reina mencubit pinggang Farel, sehingga sang empu meringis.
"Awws! Sakit Rei," ringis Farel.
"Siapa suruh lo jadi orang kepedean banget. Udah mending lepasin gue deh, gue mau pulang."
"Ngga sebelum lo kasih gue kiss," Farel mempererat pelukannya.
"Kiss pala lo peyang, udah mending sekarang lepasin gue sekarang!"
"Yaudah gini aja terus sampai gue dapat kiss dari lo."
"Ihh lo nyebelin banget sih."
Reina berpikir sejenak.
'Cup!'
Satu kecupan mendarat di pipi mulus Farel, siapa lagi pelakunya kalo bukan Reina. Setelah itu, Reina langsung menundukkan kepalanya, entah kenapa sekarang ia merasa sangat malu. Sedangkan Farel ia hanya mematung dan beberapa detik kemudian senyumannya mengembang.
Awalnya Farel hanya berniat menjahili Reina, tapi keadaan malah berpihak kepada dia, Reina sendiri yang memberinya morning kiss.
Farel pun melepas pelukannya dan langsung berdiri. Reina pun ikut berdiri, dan beberapa detik kemudian Farel berjongkok di depan Reina.
Reina mengangkat sebelah alisnya. "Ngapain lo?" tanya Reina.
"Lo naik biar gue gendong," ucap Farel.
"Nggak usah, gue bisa jalan sendiri," tolak Reina.
"Ck, nggak ada penolakan!" Farel menarik kedua tangan Reina dan melingkarkan nya ke lehernya.
Akhirnya dengan sedikit terpaksa, Reina pun naik ke punggung Farel. Setelah itu, Farel langsung berlajan menuju tempat mereka camping.
Next
#Acc_min
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY VS BAD GIRL (Selesai)
Random"Farel!" teriak seorang gadis. Jika dilihat maka dapat dipastikan ia sekarang sedang menahan emosinya. "Kenapa?" tanya cowok yang disebut Farel. "Lo, masih nanya kenapa! Setelah lo kempesin ban mobil gue, hah!" maki gadis tersebut. "Itu setimpal den...
