31. Keributan Elisa

1.8K 80 0
                                    

Tentang Elisa

Happy Reading
.
.

⚠︎Typo bertebaran⚠︎

Hari ini Elisa kembali bersekolah setelah beberapa hari tidak masuk, dikarenakan kepalanya yang luka karena tragedi di toilet beberapa hari lalu. Gadis bersurai pendek itu baru saja tiba disekolah dan langsung turun dari mobil. Namun, ada yang aneh dengan pagi ini. Kenapa semua orang menatapnya dengan tatapan tak suka?

"Kenapa mereka? Sinis amat." Monolog Elisa dengan suara pelan.

Merasa tidak nyaman dengan semua tatapan tak suka itu, Elisa memilih untuk mempercepat langkahnya dan pergi dari melewati gerbang serta parkiran sekolah untuk menuju ke kelasnya. Namun, langkah gadis itu terhenti tatkala ia mendengar para murid tengah bergosip tentangnya.

"Weh, weh! Liat tuh. Dia Elisa bukan, sih?"

"Iya, itu Elisa, anak dari pemilik sekolah ini."

"Padahal hidupnya udah sempurna gitu, tapi kok malah ngebully sih? Dasar ga bersyukur!"

"Jahat banget, ga nyangka gue kalau Elisa bakal ngelakuin itu."

"Iya ih! Padahal cantik, tapi sifatnya jelek! Ga banget deh."

"Setelah liat beritanya, gue langsung ilfil anjir. Punya hati kok busuk!"

"Guys, jangan ada yang temenan sama dia deh, dia itu tukang bully!"

"Mentang-mentang uangnya banyak, jadi seenaknya membully orang, cih!"

"Kira-kira Axelia baik-baik aja ga yah? Gue kasian banget sama dia."

Elisa tentu saja bingung, apa ini? Kenapa mereka tiba-tiba menjelekan dirinya? Apa ia punya kesalahan? Elisa rasa tidak, karena ia saja baru masuk sekolah hari ini. Lantas, kenapa para murid nampak tidak suka padanya?.

"ELISA!"

Elisa mengalihkan pandangannya kearah seorang gadis yang berseragam sekolah sama seperti dirinya tengah berlari dengan ngos-ngosan kearahnya.

"Loh, Lily? Lo kenapa?" Tanya Elisa dengan raut wajah yang nampak begitu kebingungan.

"Stop panggil gue Lily! Gue Mara." Tukas Mara masih dengan napas yang ngos-ngosan.

"Iya, maaf."

"Itu gapenting sekarang! Yang terpenting, lo harus liat ini." Ucap Mara lalu menunjukkan ponselnya pada Elisa.

Elisa mengerutkan dahinya sambil menyimak apa yang berada di layar ponsel Mara itu. Dan ya! Ia tau sekarang, ia tau kenapa sedari tadi para murid terus menggunjingnya dengan tatapan yang tidak suka.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tentang Elisa ✔ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang