45. Emosian

1.3K 46 0
                                    

Tentang Elisa

Happy Reading
.
.

⚠︎Typo bertebaran⚠︎

Langit yang semula cerah kini tergantikan dengan langit yang menggelap. Malam ini, di mana gadis bersurai hitam agak kecoklatan itu tangah duduk lesehan di atas karpet berbulu di depan tempat tidurnya sambil menonton drama di laptop, dan jangan lupakan camilan yang tak henti-hentinya menyibukkan mulutnya untuk mengunyah.

Ting

Atensi Elisa beralih ke arah ponselnya  yang tergeletak begitu saja di dekatnya. Ia mengulurkan tangannya untuk menggapai benda persegi panjang itu. Setelah mendapatkannya, ia lalu melihat siapa yang sudah membuat acara nontonnya terhenti.

+62xxxxxxx

|Simpen nomor gue, bisa?

Dih! Siapa lo? |

|lo ga perlu tau

Dih sinting|

|Gue Jovian, kakak lo

Kakak? Ngimpi lo?! |

|Gue ga mimpi, gue beneran
  Kakak lo. Kakak kelas lo

Kenapa chat gue? Gue benci lo|

|Simpen nomor gue doang
  Susah bener idup lo

Elisa menatap kesal pesan yang di kirim oleh Jovian itu. Apa-apaan dengan pemuda itu, tiba-tiba mengiriminya pesan dan meminta untuk di simpan nomornya. Gila saja, Elisa bahkan tak menyukainya.

"Gatau kenapa gue benci banget pas pertama kali liat lo. Tapi ga bisa di pungkiri kalau ada rasa seneng saat lo perhatian sama gue, Jovian." Gumam Elisa yang masih menatap pesan terakhir itu.

Tok

Tok

Tok

"Nona muda, permisi. Ada kiriman dari seseorang untuk anda." Ucap seseorang dari luar kamarnya yang sepertinya adalah perempuan.

Gadis itu mengerutkan keningnya bingung. "Kiriman? Dari siapa?" Monolognya.

Elisa bangkit dari tidurnya, dan pergi menuju pintu. Ia membuka pintu itu, dan menampilkan salah satu pekerja di rumahnya sedang memegang sebuah box kue. Tanpa berkata apapun, Elisa mengambil box itu dan tersenyum ke arah perempuan itu. Setelahnya ia pun menutup kamar, dan kembali ke tempatnya semula.

"Lah, siapa yang ngirimin gue cake coklat ya? Gue ga ngerasa mesen." Ucap Elisa sembari membuka box kue yang berukuran sedang itu.

Elisa terdiam begitu melihat kue itu. Sebuah kue ulangtahun yang berukuran sedang dan nampak sangat lucu karna berbentuk kucing. Tapi bukan itu yang membuat Elisa terdiam menatap dalam kue itu.

"Gue... Kayak ga asing sama kue ini, " Gumamnya pelan.

"Tapi di mana gue pernah liat kue ini?" Monolognya bingung.

Tentang Elisa ✔ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang