Tentang Elisa
Happy Reading
.
.⚠︎Typo bertebaran⚠︎
Hiruk pikuk pagi hari terdengar begitu sangat jelas di lapangan terbuka di sekolah elite yaitu LAVENDER HIGH SCHOOL atau yang lebih di kenal sebagai LHS. Suasana pagi itu nampak begitu ramai, karena hari ini adalah hari yang dimana para murid menyebutnya sebagai 'Hari Sakral'. Yap, betul, hari senin, dimana mereka melaksanakan upacara bendera dan harus berdiri di bawah teriknya panas matahari selama satu jam lebih.
"Semuanya baris dengan rapih agar upacara bendera segera di mulai!" Perintah seorang gadis cantik berambut panjang yang dikuncir dipadukan dengan topi khas LHS.
"Ra, bantuin gue woi! Di sini mereka susah banget mau diatur," Panggil seorang murid laki-laki pada gadis itu.
Tamara Lily William, gadis yang menjabat sebagai ketua OSIS LHS yang dikenal begitu kejam dan tak segan memberi hukuman tidak manusiawi pada siswa-siswi yang melanggar aturan.
"Siapa yang gamau di atur?" Mara berdiri dengan tatapan menusuk pada murid-murid kelas 10 di hadapannya.
Seketika mereka langsung bungkam, dan mengatur barisan mereka serapih mungkin guna menghindari amukan ketua OSIS kejam mereka. Mara terus memperhatikan sampai barisan mereka menjadi rapih. Melihat mereka yang sudah rapih, Mara berjalan ke barisan lain, yaitu barisan kelasnya. Ia menelisik setiap orang di barisan itu, tapi apa yang dia cari tidak terlihat disana.
"Belum masuk sekolah ternyata." Ucap Mara dalam hati.
Gadis dengan almamater biru dongker itu berjalan menjauh, dan masuk ke barisan anak-anak OSIS yang lainnya. Upacara bendera lalu di mulai. Waktu berjalan begitu cepat, hingga tidak terasa upacara telah terlaksana. Semua murid di bubarkan dengan cara teratur oleh anak-anak OSIS yang terus memantau mereka.
"Jangan ada yang berhamburan! Tetap berjalan dengan barisan rapih hingga keluar dari lapangan." Tegas Marah selaku ketua OSIS yang selalu paling depan mengawasi.
"Ra, lo istirahat gih. Lo keliatan pucat banget." Ucap murid laki-laki yang memakai almamater yang sama seperti Mara.
"Iya Ra, lo balik ke ruang OSIS aja, atau ke UKS deh. Biar gue beliin lo makanan dulu," Imbuh anak OSIS yang lainnya.
Mara hanya mengangguk pelan. Memang benar, sejak di pertengahan upacara tadi, rasa pusing mulai menyerang kepalanya, di tambah lagi rasa mual yang memuncak karena ia belum sempat sarapan tadi pagi.
"Mau gue antar aja, Ra? Lo keliatan lemes banget." Ucap murid laki-laki tadi menawarkan bantuannya.
Mara hanya menggeleng, dan berjalan menjauh dari kerumunan murid itu sambil memegangi kepalanya yang terasa sangat pusing. Namun baru beberapa langkah ia berjalan, tiba-tiba tubuhnya terhuyung kebelakang hingga membuat punggung serta kepalanya menghantam paving lapangan dengan cukup keras.
"MARA!"
⬤⬤⬤⬤
"Aduhhhh!" Suara ringisan pelan terdengar samar di telinga seorang pemuda yang tengah duduk memandangi seorang gadis yang tengah terbaring di atas kasur UKS.
"Kok gue disini?" Tanya gadis itu sambil memegangi kepalanya yang terasa masih pusing.
Tamara, bangun dari posisi tidurnya menjadi duduk di atas kasur UKS sambil bersandar pada sandaran kasur. Ia menatap ke sekeliling dan matanya terhenti tepat pada netra coklat milik pemuda tampan yang sejak tadi menatapnya dengan tatapan yang sulit dibaca.
![](https://img.wattpad.com/cover/335690928-288-k184715.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Elisa ✔ [TERBIT]
Roman pour AdolescentsMENGANDUNG BANYAK SEKALI TYPO!!! Versi terbaru. Cerita ini alurnya berubah sedikit demi kepentingan penulis. Cerita ini sudah ada di Shopee, jika berkenan membaca versi cetaknya bisa langsung cek Shopee. Jika ga ketemu di Shopee, bisa langsung DM...