17 - From Meadow to the Woods

22 6 6
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berembuslah angin kering

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berembuslah angin kering

Debu dan panas terbang
bersama helai kering berkapas ilalang
benak ke masa silam melayang

Berdirilah seorang buyung

Melayangkan pandangan menjelajah
Sejauh cakrawala terbelah
Biru langit cerah dan cokelat pudar bukit tanah

Berembuslah angin kering

Menggoyangkan perdu
serta bilah lentur rumput
Menggumamkan gemerisik merdu

Bersinarlah mentari sore

Tergelincir perlahan
kembali ke peraduan
Bersiap untuk digantikan rembulan

Berserulah panggilan lama

Nama yang kini nyaris sirna
Memanggil tentang alap-alap
Mencari burung pemangsa

Berapa puluh putaran berlalu
Dunia masih meneruskan
perjalanan mengarungi antariksa
bersama sebuah bintang

Melupakan pernah ada seorang buyung
walau dianugerahi nama
tetapi tak pernah diharap menjadi pemangsa

Berembuslah angin gersang

Mengenyahkan aroma nostalgia
Dari tempat yang menumpahkan merah
Kembali menarik benak ke tanah
Menyiapkan sadar, olah, dan gerak
Untuk bergabung dalam hukum belantara

Mengenyahkan aroma nostalgiaDari tempat yang menumpahkan merahKembali menarik benak ke tanahMenyiapkan sadar, olah, dan gerakUntuk bergabung dalam hukum belantara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Catatan Penulis

Halo, semuanya! >w<)/

Selamat berpusing riang (?) bersama saya di tema puisi di hari ke-17 ini. Ya, semalam Admin mengumumkan bahwa tema hari ini berkaitan dengan musik, album, dan puisi. Namun bukan isi lirik lagu yang menjadi pusat perhatian, melainkan gambar cover dari albumnya.

Pilih salah satu album favorit kalian (album musik). Buat puisi berdasarkan *COVER* dari album tersebut.

Saya nyaris tidak punya album favorit karena biasanya main comot dari list lagu yang ada di setiap album untuk jadi playlist atau ngikut playlist random yang disodori oleh app streaming lagu. Karena itu pemilihan cover untuk jadi puisi kali ini hanya berdasar ingatan akan gambarnya saja. Saya bahkan sempat tidak ingat nama album yang saya pilih gambarnya, perlu beberapa kali mencari baik di aplikasi mendengarkan musik maupun di browser pencari biasa hingga saya tahu judulnya.

Into the Woods ini nyaris tertukar dengan Drama Musikal dengan judul serupa. Hanya saja yang saya pilih ini dari EP (Extended Play) atau mini Album karya grup musisi asal Islandia, Of Monsters and Men. Alasan memilih Into the Woods sebagai tema karena gambar cover-nya yang beraroma nostalgia. Palet warna hitam-putih yang digunakan pada foto juga mengaburkan suhu dan warna sesungguhnya lokasi dalam foto, jadi lebih fleksibel untuk digunakan. 

Dari situ, jadilah puisi yang niatnya untuk menunjukkan secuplik masa kecil si Bebek.

Semoga bisa dinikmati.


Surabaya, 17 Juni 2023,

Prakash.

Ducky's Today MenuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang