Setelah menghabiskan waktu untuk berdebat, akhirnya Seokmin mendapat ijin untuk bertemu dengan seorang ibu yang kini harus menempati salah satu sel. Terkurung dengan sebuah penyesalan. Dengan sengaja Seokmin menemuinya.
Ingin berbincang, hanya berdua saja. Bahkan sempat Seokmin membungkuk hormat, kala dia yang ingin ditemuinya kini telah hadir di depan matanya.
"Aku tidak tahu, mereka akan menyuruhku berbincang dengan bocah sepertimu!"
Sedang Seokmin tersenyum simpul. Ia tak berkedip menatap wajah wanita tersebut. "Jadi ini benar-benar Anda?"
"Eh?"
Sekali lagi Seokmin tersenyum. "Sepertinya saya tahu alasan Anda melakukan semua hal ini," ucapnya dengan tenang. "Meneror ibu, dan bahkan menanamkan kebencian itu pada anakmu, Seungkwan," terangnya membuat sang wanita terheran-heran di buatnya. Sedang dirinya terus saja bicara.
"Sepertinya saya harus berterima kasih karena hal lain. Meski saya tak menyangka, Anda akan melakukan hal sejauh ini. Anda tahu persis, bagaimana hingga Seungkwan melukai Wonwoo berulang kali di sekolah. Saya yakin Anda tahu, dan Anda sengaja membiarkannya. Saya tidak tahu dendam Anda pada mereka begitu besar.."
"Huh?"
Satu tarikan nafas, dan Seokmin memberanikan dirinya untuk bertanya, "Anda tak ingat pada saya?" tanyanya.
"Saya Seokmin, putra kandung sahabatmu. Sahabat yang kau sedang Anda bela saat ini. Hyemin.."
.
.
.
.
.
"Hyemin-ah! Aku tak percaya kau harus kalah dari perempuan itu dan akan pindah ke Amerika! Seharusnya kau harus bisa mempertahankan suami dan juga anak-anakmu! Kenapa harus merelakannya?!"
"Dia sudah tak mencintaiku lagi! Lagipula, kami sudah tak bisa bersama lagi. Mereka juga sudah menikah, kan?! Kau tak usah cemas. Aku membawa Seokmin bersamaku.."
"Tapi aku tak rela melihat mereka melukaimu!"
"Biarkan saja.."
.
.
.
.
.
"Kau?!"
Kembali Seokmin tersenyum. "Anda benar-benar melakukan ini semua untuk ibu? Untuk membalas sakitnya?" tutur Seokmin.
"Aku berterima kasih untuk ini semua. Aku tidak tahu jika ada orang yang benar-benar menyayangi ibu.."
"Kau Seokmin? Kau disini? Bagaimana bisa? Ia mengatakan padaku bahwa dia membawamu, kan?"
Seokmin hanya mengangguk kecil. "Keadaan bisa berubah bukan? Saya disini sekarang. Tinggal bersama hyung dan ayah.."
KAMU SEDANG MEMBACA
AGEUSIA ✔
Teen FictionBROTHERSHIP AREA Akan seperti apa di penghujung cerita nanti? Original Story by ®MinaHhaeElf